TARAKAN - Setelah terpilih kembali menahkodai Universitas Borneo Tarakan (UBT), Prof. Dr. Drs Adri Patton, M.Si tegaskan tetap fokus mewujudkan. Visinya yakni mengupayakan hadirnya fakultas kedokteran dan pembukaan prodi magister Manajemen. Pasalnya, visi itu menjadi kebutuhan dasar Kalimantan Utara sebagai daerah 3 T yaitu terdepan, terpencil dan terluar.

“Itulah cita-cita saya sejak dulu menghadirkan Fakultas kedokteran di sini. Mengingat saat ini Kaltara masih kekurangan tenaga dokter sebagai penunjang pelayanan kesehatan. Bukan untuk gagah-gagahan bagi UBT tetapi ini kebutuhan di daerah pedalaman dan Kaltara,"ujarnya, (10/2).

Selain itu, ia menegaskan juga ingin mewujudkan sistem merdeka belajar bagi mahasiswa dengan berbagai macam kegiatan. Oleh karena itu, akan dilakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan pemerintah Provinsi Kalimantan Utara maupun kabupaten/kota yang ada di dalamnya.

“sistem kampus merdeka belajar ini ada tiga semester, mahasiswa dibolehkan melakukan proses pembelajaran di luar kampus, di luar prodi dan ada kerja sama dengan perusahaan BUMN maupun swasta, jadi lulusan UBT bukan hanya tahu ilmu manajemen, tetapi juga memahami ilmu sosial lainya, termasuk hal-hal yang bersifat aplikasi maupun kemasyarakatan,” ucapnya.

Selain itu, ia membeberkan pihaknya juga terus melakukan kerjasama dengan kampus luar negeri seperti Jerman dan Thailand baik dalam hal bertukar kompetensi maupun mahasiswa.

Lanjutnya, pihaknya  juga telah mengembangkan beberapa prodi baru, di antaranya teknik komputer, akuntasi, keperawatan dan kebidanan. Serta menambah jenjang strata dua meliputi pengajuan untuk lingkungan, pertanian. Kemudian magister manajemen juga sedang proses dengan harapan bisa direstui dan terlaksana dengan baik.(*)