TARAKAN - Rilis akhir tahun capaian kinerja Polres Tarakan diantaranya menerangkan soal kecelakaan lalu lintas. Dikatakan Kapolres Tarakan, AKBP Fillol Praja Arthadira, terjadi penurunan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di Tarakan selama 2020.

"Terjadi tren penurunan kecelakaan lalu lintas di Tarakan, Alhamdulillah," jelas Fillol di hadapan 13 wartawan media online, cetak, elektronik, dan radio di Tarakan (31/12).

Berdasarkan data dari Polres Tarakan, jumlah kecelakaan lalu lintas terjadi sebanyak 75 kasus yang di Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Tarakan dalam 2020, sedangkan 2019 jumlah kasus laka cukup tinggi yakni 107 kasus.

Korban meninggal dunia dalam 2020 sebanyak 11 orang akibat kecelakaan lalu lintas, sedangkan pada 2019 sebanyak 13 orang. Hanya saja pada kasus laka mengakibatkan luka berat masih tinggi di tahun 2020. Terjadi sebanyak 32 kasus sementara di 2019 hanya16 kasus.

Pada kasus laka luka ringan masih banyak jumlah kasus pada 2019, tercatat 143 kasus sedangkan pada 2020 sebanyak 68 kasus. Demikian kasus tabrak lari sebanyak 24 kasus dan pada 2019 terjadi 44 kasus.

Mencermati kasus pelanggaran lalu lintas di Tarakan selama 2020, penilangan 1,876 kali. Pada 2019 sebanyak 4.000 kali. Non tilang 10.357 kali dan pada 2019 sebanyak 9.521 kali. Jika dijumlahkan terjadi penurunan tahun 2020.

"Pelanggaran turun masyarakat sadar berkendara, kedua selama pandemi kita dapat instruksi Kapolri penilangan kita kesampingkan dulu karena mengutamakan edukasi," tutur Kapolres Tarakan.(*)