HK News

Foto

Jawab Kepercayaan Pemerintah, PDAM Serahkan Keuntungan Rp 4,3 M Kepada Pemkot Tarakan

TARAKAN - Sejak bergantinya kepemimpinan  Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alam Kota Tarakan kondisi PDAM mampu berbalik 180 derajat dari sebelumnya. 
Hal itu mengingat beberapa tahun lalu PDAM terus mengalami kerugian.

Setelah mengalami surplus (untung) mencapai Rp 7,97 Miliar. Untuk pertama kalinya PDAM Tirta Alam memberikan retribusi kepada Pemkot Tarakan sebesar Rp 4,3 Miliar rupiah.

"Akhirnya kita bisa menjawab kepercayaan pemerintah dengan memberikan keuntungan. Itu semua tidaj terlepas dari kerja keras dan solidaritas teman-teman pegawai dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,"ujar Dirut PDAM Tirta Alam Tarakan, Iwan Setiawan, (6/7).

Iwan menceritakan,saat pertama kali menjabat sebagai Dirut, kasnya hanya sebesar Rp 3,9 miliar, dan kini di tahun 2020 mencapai Rp 20 miliar lebih. 

Ia menerangkan, dengan angka yang jauh terpaut tersebut. Hal ini tidak terlepas dari sistem pengelolaan dan manajemen bisnis, termasuk strategi bertahan 10 tahun ke depan.

“Tergantung pengelolaan manajemen sebenarnya. Mengelola air ini tergantung niatnya. Mau memperbaiki apa tidak. Awal saya masuk PDAM semua saya rombak total memang,” tuturnya.

Dijelaskannya, perombakan tidak hanya pada pucuk pimpinan saja, namun juga sistem administrasi, sistem manajemen, distribusi dan produksi semua tak luput dari proses perbaikan, termasuk beberapa upaya efisiensi. 

“Waktu saya masuk, saya rombak total. Saya cari orang yang mau bekerja dan satu visi dengan saya. Termasuk dari segi disiplin kerja. Kalau dulu masuk seenaknya. Sekarang, setengah delapan harus masuk,"jelasnya.

Dari sisi manajemen keuangan, lanjutnya, semua harus lebih terbuka dan transparan. Karena bagaimanapun PDAM ini bagian dari pelayanan publik. Jika kondisi keuangan sehat maka yang lainnya akan ikut berdampak.

“Yang diperbaiki pertama itu dari sisi keuangannya. Kemudian dari sisi produksinya. Dari sisi distribusinya. Karena jantungnya PDAM itu ada di distribusi dan produksi. Yang lain hanya pendukung,” jelasnya.

Iwan menambahkan, Dikatakan Dirut Perumda Air Tirta Alam Tarakan, Iwan Setiawan, penyerahan dividen memang dijadwalkan di awal Juli 2021. Ini adalah dividen yang diperoleh dari keuntungan Rp 7,9 miliar tahun 2020 lalu. 

"Selama ini PDAM selalu disampaikan merugi. Tapi di tahun 2020 saat dilakukan proses audit, total kas internal mencapai Rp 9 miliar. Kalau sesuai Perda yang berlaku, 55 persen keuntungan Perusda kan harus disetorkan ke kas daerah," urainya.(*) 


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories