TARAKAN – Satgas Penanganan Covid-19 kembali mengabarkan 1pasien suspek meninggal dunia di RSUD Tarakan pada Kamis, 5 November 2020. Laki-laki T (59) warga Selumit merupakan pasien terkonfirmasi positif kasus urutan ke 388 di Tarakan.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan,dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes mengatakan, T meninggal dunia pada Kamis siang di ruang UGD RSUD Tarakan. Sebelum dimakamkan, T dilakukan swab test. Hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19.

“Dia datang ke RSUD, sudah dalam keadaan memburuk ada ISPA. Sempat diperiksa diswab sore, hasilnya positif, ini pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia ketiga,” ungkap dr.Devi dalam siaran pers secara virtual hari ini.

Satgas mengimbau kepada masyarakat agar tidak meremehkan gejala ISPA, segerakan datang ke dokter untuk periksakan kesehatannya.Walaupun secara umur masih tergolong belum terlalu tua, infeksi pada saluran pernafasan akibat ISPA bisa memburuk keadaan seseorang.

“Tolong kalau batuk pilek jangan dianggap remeh, periksakan, jangan ditunda-tunda lagi. Bisa jadi umurnya tidak terlalu tua, tiba-tiba infeksi bisa meninggal, kemarin sore kita tahunya positif,” jelas dr. Devi.

Lebih lanjut, perkembangan kasus Covid-19 di Tarakan, sampai hari ini sebanyak 388 kasus positif menyusul 3 orang pasien terkonfirmasi, sedangkan pasien sembuh bertambah 6 orang.

“Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 327 orang dan yang masih dirawat 58 orang,” pungkasnya.(*)