TARAKAN – Perkembangan kasus Covid-19 di Tarakan selama Oktober 2020 terjadi penambahan kasus yang cukup signifikan. Tercatat 300 kasus positif Covid-19 di Tarakan sejak virus ini masuk ke Tarakan pada Maret lalu hingga 21 Oktober 2020.

Selama Oktober hingga kemarin sebanyak 51 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Hampir setiap hari ada penambahan kasus baru. 

Namun, paling banyak penambahan terjadi kemarin sebanyak 9 kasus positif diantaranya terdapat 2 orang balita. Sementara data kesembuhan hingga kemarin dalam bulan Oktober ini sebanyak 29 orang. Total pasien dinyatakan sembuh sebanyak 256 orang.

“Pasien yang masih dirawat sebanyak 43 orang,”ungkap Jubir gugus tugas Covid-19 Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes, Rabu.

Pasien terpapar Covid-19 ini didominasi oleh kontak erat. Diketahui, pelaku perjalanan dari luar Kaltara membawa Covid-19 sehingga masyarakat diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, jaga jarak dan racin mencuci tangan.

9 kasus positif yang terjadi kemarin didominasi kontak erat yang diduga terjangkit dari lingkungan keluarga. Terdapat 1 orang balita yang terpapar karena sebelumnya merupakan suspek dengan gejala ISPA.

“Jadi kita swab, hasilnya ternyata positif, sekarang 9 orang ini diobservasi dan dirawat di RSU Kota Tarakan,” jelasnya.

Gugus tugas terus melakukan tracking kasus dari 9 orang yang terkonfirmasi ini karena balita yang positif dari suspek ini belum diketahui asal muasalnya bisa tertular Covid-19.

“Makanya kita tracking dulu, termasuk kepada orang tuanya,” tuturnya.(*)