Tarakan - Pembagian bantuan beras yang diberikan masyarakat pada Senin (2/8) pagi menimbulkan kerumunan luar biasa. Terpantau, jarak antar warga cukup dekat sehingga sangat rawan terjadinya penularan covid-19.

Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Tarakan Yogi Sudrajat mengimbau masyarakat penerima bantuan beras di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 2021 agar dapat menjalankan protokol kesehatan (prokes).

Lanjutnya, ia menerangkan jika pembagian bantuan yang berlangsung sejak pukul 8 pagi Waktu Indonesia Tengah tersebar di empat Kelurahan yang ada di Kota Tarakan.

“Hari ini ada 4 kelurahan yang menerima di Selumit Pantai, Karang Anyar, Mamburungan Timur, Juata Permai, pembagian ini kita mulai jam delapan pagi tadi” ujarnya (2/8).

Ia menegaskan jika pihaknya telah mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga prokes. Meski demikian, hal berbeda terlihat pada antrean masyarakat.

“Karena animo ini tidak bisa dibantahkan lagi, tapi untuk di Kantor Pos halamannya luas, tapi kita masih representatif lah, kita sudah menganjurkan masyarakat juga kok untuk menjaga jarak, intinya menerapkan protokol kesehatan lah” tukasnya.

Sementara itu, penyaluran bansos di PT. Pos Indonesia cabang Tarakan terlihat banyak nya kerumunan.

Saat ditemui, Kasat Pol PP Tarakan Hanip Matiksan mengatakan, atas adanya kerumunan masa ini, ia segera mengerahkan personelnya ke lapangan.

“Saat ini langsung saya kerahkan (personel) ke lapangan untuk menindak lanjuti. Tidak tahu mau dihentikan atau bagaimana tergantung di lapangan, info ini juga berdasarkan rekan kami di lapangan. Namun demikian juga belum ada pemberitahuan dari pihak PT. Pos jika ada pembagian (bansos). Dalam pembagian ini kami tidak permasalahkan, tetapi ini penumpukan dan tidak prokes,” tutupnya.(hk)