HK News

Foto

Agustus 2020 Inflasi di Tarakan sebesar 0,35 Persen, Tarif Angkutan Udara, Harga Emas, Minyak Tanah Naik

TARAKAN - Bulan Agustus 2020 Kota Tarakan mengalami inflasi sebesar 0,35 persen, inflasi tahun kalender sebesar 0,72 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 1,36 persen.

Inflasi di Kota Tarakan dipengaruhi oleh kenaikan indeks pada kelompok transportasi sebesar 6,14 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,89 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,38 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,00 persen.

Kemudian kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,00 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 
sebesar 0,00 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,00 persen dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,00 persen.

Sedangkan deflasi di Kota Tarakan dipengaruhi oleh penurunan indeks pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar -1,98 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar -0,14 persen. 

Andil dominan inflasi pada bulan Agustus 2020 di Tarakan paling tinggi dari angkutan udara 0,6976 persen, emas perhiasan 0,2118 persen, bahan bakar rumah tangga 0,0646 persen, ikan bandeng 0,0375 persen dan udang basah 0,0207 persen. 

"Iya benar, ada kenaikan tarif angkutan udara untuk Lion Air dan Batik Air. Untuk bulan Agustus penerbangan direct seperti ke Surabaya dan Jakarta belum beroperasi jadi harus transit dulu di Balikpapan," ujar Kepala BPS Tarakan Imam Sudarmaji melalui Kasi Distribusi BPS Tarakan, Dika Taranita, Rabu, 2 September 2020.

Bahan bakar rumah tangga mengalami kenaikan pada minyak tanah. Sementara andil deflasi disumbangkan oleh daging ayam ras -0,1903 persen, bawang merah -0,0967 persen, tomat -0,0986, bayam -0,0551 persen dan ikan layang -0,0443 persen.

"Kalau daging ayam di pasar tradisional maupun swalayan bulan juli itu rangenya antara 36-55 ribu. Di Agustus turun menjadi 32-45 ribu. Kalau bawang merah di Juli sekitaran 35-60 ribu, di Agustus 30-45 ribu," terangnya. 

Dari 90 kota pantauan IHK nasional, bulan Agustus 2020 sebanyak 37 kota mengalami inflasi dan 53 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terdapat pada kota Meulaboh sebesar 0,88 persen dan inflasi terendah terdapat pada kota Kotamobagu sebesar 0,02 persen.

Sedangkan deflasi tertinggi terdapat pada kota Kupang sebesar -0,92 persen dan deflasi terendah terdapat pada kota Sibolga sebesar -0,01.(HK


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories