TARAKAN - Kepala Lapas Kelas II A Tarakan, Yosef Yanbise menerapkan program baru bagi para narapidana yang ia beri nama program Gerdana Gernabung.

Gerdana adalah gerakan pemberdayaan narapidana. Gernabung, gerakan narapidana menabung. Artinya seorang napi bisa memiliki simpanan uang selama menjadi napi sebelum kembali ke masyarakat.

"Saya ke depan ada program Gerdana Gernabung, Gerdana itu gerakan pemberdayaan narapidana bagi napi yang memiliki keterampilan lalu Gernabung gerakan narapidana menabung,  sehingga uangnya nanti bisa dipakai untuk usaha setelah keluar. Kita sudah bekerjasama dengan Bank BRI," jelas Yosef.

Bagi napi yang tidak bisa keluar masuk lapas atau asimilasi, Kalapas ingin memanfaatkan lahan yang ia nilai tidur di lapas.

"Kita memanfaatkan lahan tidur di bagian dalam tembok lapas ini akan ditanami sayur untuk dijual, hasilnya bisa menghidupi keluarga karena ada yang kepala keluarga disini," ujarnya.

Yosef menargetkan program ini selama tiga bulan sudah bisa menghasilkan. Bahkan, saat ini sudah memasuki tahap gerakan pemberdayaan narapidana.

"Jadi napi ini ada yang sudah mendapatkan uang dari membuat amplang, membatik, mereka punya simpanan uang sehingga tinggal kita arahkan untuk menabung," imbuhnya.

Adapun kegiatan yang dilakukan napi di lapas keseharian bermacam-macam. Kegiatan produktif selain pada bidang kuliner, keterampilan, terdapat juga kegiatan di bidang pertanian dan perikanan.

"Ada kegiatan perikanan, pertanian, bagi yang mengikuti kegiatan asimilasi mereka bekerja untuk kolam ikan kita, ada kebun, ada peternakan ayam, itik, kita juga mau produksi telur asin," urai kalapas yang baru dua bulan di Tarakan ini.(hk3)