TARAKAN - Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alam Kota Tarakan Iwan Setiawan, S.Pd menyampaikan progres pemasangan 10.000 sambungan PDAM gratis untuk masyarakat Kota Tarakan sedang berjalan.

Program unggulan Walikota Tarakan terpilih untuk masa tugas periode 2019-2024 diantaranya pemasangan 10.000 sambungan PDAM gratis.

"Pemasangan gratis ini ada dua, ada program SRGP (Sambungan Rumah Gratis Pemkot) program pemasangan dari pemkot didanai APBD tingkat 2, sudah terpasang 6.500 sambungan selama pak wali menjabat setahun lebih, ditambah lagi dengan MBR 1.600," ungkap Iwan belum lama ini.

Iwan memperkirakan pada September 2020 mendatang, sebanyak 7.600 pemasangan bisa tercapai. Artinya 76 persen telah mencapai target dari 100 persen. Bahkan, akhir 2020 target pemasangan bisa mencapai 9.000 sambungan gratis.

"Setahun setengah kepemimpinan Pak wali sudah 7.600 terpasang atau 76 persen, diakhir 2020 bisa terpasang 9.000, berarti 90 persen terpenuhi," imbuhnya.

"Dalam satu bulan kita bisa pasang 400-500 sambungan gratis, semua kelurahan ada, kalau MBR per kelurahan," lanjutnya.

Menurut Iwan, tanggapan masyarakat dengan adanya pemasangan PDAM gratis senang sekali karena gratis. Padahal, normalnya pemasangan harus membayar Rp 2 juta per sambungan. Melalui program unggulan Walikota ini maka digratiskan.

"Harusnya dipungut biaya, itu memang dibiayai dari APBN, tapi kalau kita tidak proaktif, menyiapkan datanya, mengajukan, tidak dapat," kata Iwan.

Pada 2021, Iwan optimis target pemasangan 10.000 sambungan gratis akan dapat tercapai. Tak sampai disitu, Walikota Tarakan bahkan berencana melampaui target hingga 125 persen.

"2021 janji walikota selesai bahkan lebih menjadi 12.000. Janji politik terpenuhi 125 persen, orang itu 75 persen saja sudah dianggap berhasil ini 125 persen," tandasnya.(hk9)