hariankaltara.com, TARAKAN - Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes mendukung upaya pembangunan lapas di Tarakan dengan menyediakan lahan dari pemerintah Tarakan. Hingga saat ini, Pemkot Tarakan hanya menunggu surat permohonan dari Kemenkumham atau lapas Tarakan.

Hal ini buntut daripada kondisi lapas Tarakan yang belum dapat mengatasi membludaknya penghuni lapas yang over kapasitas. Bahkan, persoalan ini sudah turun temurun dari wali kota sebelum-sebelumnya juga sama pembahasannya lapas over kapasitas.

"Secara lokasi yang memenuhi syarat, jauh dari pemukiman daerah Juata. Lahannya kita sudah ada, tinggal mengajukan permohonan, kita plot, lahannya banyak sekali," ujar Khairul usai menghadiri acara kunjungan Kakanwil Kemenkumham Kaltim Agus Subandriyo, Kamis lalu di Lapas Tarakan.

Diakui Khairul, instansi vertikal cukup banyak yang meminta lahan untuk dibangunkan kantornya di Tarakan seperti Brimob, Polres, Balai POM, perwakilan BKM dan instansi lainnya, sehingga jika lapas mengajukan permohonan lahan maka akan diplotkan agar tidak kumuh bisa diatur dengan baik lokasi lahannya.

"Tunggu saja dari lapas atau kemenkumham mengajukan. (Luasnya) nanti kita lihat akan kita diskusikan, kita baru diskusi belum ada surat masuk, kita siap saja," terangnya.

"Selama untuk kepentingan negera untuk layanan kepada masyarakat tentu kita back up, akan bantu, sesuai dengan kemampuan kita," lanjutnya.

Sementara pembangunan lapas yang berlokasi di Karang Balik Tarakan, sudah dibantu Pemkot Tarakan beberapa kali. Bahkan, tahun ini juga ada anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan ruang tahanan narapidana sekitar Rp 5  milyaran.

"Teknisnya saya tidak ikut tapi saya bantu secara politik, kebijakan, mereka yang berdiskusi, sedang berjalan sekarang," pungkasnya.(hk3)