HK News

Foto

Sidang Paripurna Luar Biasa DPD RI Sahkan Keanggotaan Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer, Fernando Sinaga: Kami Akan Terus Perjuangkan

JAKARTA – Dalam Sidang Paripurna Luar Biasa ke-3 DPD RI Masa Sidang V Tahun Sidang 2020-2021 yang diggelar di Nusantara V (24/6), DPD RI mengesahkan keanggota Panitia Khusus (Pansus) Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer. 

“Berdasarkan pada Keputusan Sidang Paripurna Ke-11 DPD RI Masa Sidang V Tahun Sidang 2020-2021, telah disepakati pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer. Dan Pimpinan telah memutuskan keanggotan Pansus menjadi lima belas (15) orang Anggota,” ucap Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Ketua DPD RI ini kemudian menyebutkan Ke-lima belas anggota pansus tersebut yang terdiri dari 3 orang anggota dari Komite I, 7 orang anggota dari Komite III, 2 orang anggota dari Komite IV, dan 3 orang anggota dari PPUU DPD RI. Keberadaan Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer sendiri untuk memperjuangkan nasib para guru dan tenaga pendidik honorer di seluruh Indonesia. 

Saat ini DPD RI menilai kesejahteraan guru honorer masih sangat rendah sehingga menyulitkan mereka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Keberadaan pansus yang diinisiasi Komite III DPD RI tersebut akan memperjuangkan guru honorer untuk diangkat sebagai pegawai.

Wakil Ketua Komite I DPD RI, Fernando Sinaga yang akan menjadi anggota Pansus tersebut menyambut baik upaya pimpinan DPD RI untuk memperjuangkan nasib guru dan tenaga pendidik.

Menurut anggota DPD RI asal daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Utara ini, keberadaan Pansus akan melakukan tekanan politik kepada pemerintah untuk memastikan masa depan nasib para guru dan tenaga pendidik honorer.

“Sebagai anggota Pansus, Saya akan memberikan masukan kepada Pansus untuk memulai dengan melakukan pertemuan–pertemuan koordinasi dengan Kementerian atau Lembaga yang selama ini ikut memperjuangkan nasib guru dan tenaga guru honorer seperti DPR, Komnas HAM dan tentu saja Kemendikbud. Kami akan terus perjuangkan kepentingan guru dan tenaga pendidik honorer”, ujar Fernando. (*)


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories