HK News

Foto

Apes, Minta Bantu Cari HP yang Dicuri, Korban Malah Kehilangan HP Lagi

TARAKAN - Sudah jatuh tertimpa tangga. Pribahasa cocok untuk korban pencurian ini. Bermaksud untuk meminta bantuan mencari hp yang telah lama dicuri kepada seseorang yang baru dikenalnya, korban kembali kehilangan sebuah hp lagi miliknya setelah di bawa lari oleh orang yang baru dikenalnya.

Kejadian ini berawal saat korban Faisal warga selumit pantai kehilangan Vivo V11. Sebelum puasa seharga 7 juta rupiah yang dibeli secara kredit. Kemudian korban Faisal meminta pertolongan temannya berinisial AN untuk membantu HP Vivo V11 Miliknya.

Berselang 1 bulan kemudian, AN membawa lagi seorang teman yang belakangan berinisial AS yang mengaku bisa mencari HP milik korban. Kepada Korban AN memperkenalkan AS sebagai mantan anggota Brimob, yang biasa melacak HP Curian.

Karena percaya dengan janji manis AS, akhirnya korban mulai memperlakukan AS dengan baik. Awalnya AS akan menginap di rumah teman korban AN. Namun karena ada anak gadis AN dan tidak bisa menampung AN, akhirnya secara sukarela korban Faisal mau menampung korban di rumah kostnya di selumit pantai.

"Saya percaya karena katanya teman saya mantan Anggota aparat dan bisa dipercaya mas, makanya saya mau menampung AS," ujar Faisal.

Faisal mengaku tidak terlalu mencurigai AS Karena terlihat serius untuk membantu. Lagi pula untuk memberikan tempat hanya untuk semalam tidak terlalu memberatkannya. Pada saat berada di rumah kost korban, AS meminjam hp korban untuk melacak keberadaan hp korban sebelumnya yang telah hilang dicuri. Karena mengantuk berat korban pun akhirnya tertidur.

Namun pada saat Korban Faisal terbangun sekitar pukul 23.19, tepatnya pada kamis malam, AS sudah tidak ada, begitu juga dengan HP Korban. Kemudian Korban meminjam hp milik temannya untuk menghubungi nomor hp miliknya, namun tidak dijawab. 

"Saya sudah coba telpan mas, namun tidak diangkat. Saya sms juga nggak dibalas, kemudian hp ini sepertiny di matikan karena GPS nya sudah nggak aktif, jadi saya kesulitan untuk melacaknya".

Korban Faisal mengaku, awalnya tidak berprasangka buruk dengan AS, karena kemungkinan bukan AS yang bawa pergi hpnya, atau sedang digunakan AS untuk melacak.

"Namun setelah 2 hari tidak ada kabar, saya mulai curiga. Setelah saya kabari teman saya AN,  yang pertama kali perkenalkan saya, akhirnya AN juga memberitahukan kepada saya jika AS ini baru saja keluar dari penjara karena kasus pencurian uang milik kakek bungkuk yang dulu sempat viral di medsos. AS ini di keluarkan karena dapat keringanan akibat wabah corona," ujarnya tampak menyesal.

Akibat aksi penipuan yang dialaminya ini, korban Faisal akhirnya melaporkan AS Ke Polres Tarakan Sabtu pagi agar pelaku dapat di proses sesuai hukum yang berlaku. "Saya hanya mau hp saya kembali mas," ungkapnya.(hk2/red)


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories