HK News

Foto

PPDB 2019, Jarak Rumah Siswa dan Sekolah Ditentukan

TARAKAN – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendibud), Muhadjir Effendy menekankan jarak antara domisili siswa dengan sekolah bisa lebih dekat. Di mana kedekatan jarak antara rumah dengan sekolah menjadi kriteria utama dalam pertimbangan penerimaan siswa baru. Artinya, nilai hasil Ujian Nasional (UN) siswa tidak lagi jadi penentu utama.

Hal tersebut sesuai  Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 14 Tahun 2018 tentang PPDB. Sistem zonasi sekolah-sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah wajib memberikan kuota sebanyak 90 persen dari keseluruhan murid yang diterima, untuk calon peserta didik yang berdomisili pada radius zona terdekat. Hanya 10 persen sisanya, yang boleh diberikan untuk siswa di luar daerah provinsi sekolah itu.

 

Dikonfirmasi kepada Kepala Bidang Pendidikan Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Tarakan, Wiranto mengatakan pada prinsipnya PPDB tahun 2019 mendatang akan sama dengan PPDB tahun sebelumnya. Hanya saja, terkait pelaksanaan teknis zona sekolah akan lebih dispesifikan lagi antara tempat tinggal siswa dengan sekolah.


“Jadi sistem PPDB tahun depan akan lebih menguntungkan. Siswa bersekolah di lingkungan yang di mana dekat dengan keluarganya. Perbedaanya sistemnya itu kalau tahun lalu, sekolah sesuai dengan area tempat tinggal. Untuk tahun depan, diukur dari antara kedekatan rumah siswa dan sekolah, ” kata Wiranto

Namun menurutnya, khusus Kota Tarakan sendiri tentu akan kesulitan dalam peneraan sistem PPDB yang baru tersebut, lantaran setiap kelurahan yang ada di Tarakan memiliki jumlah sekolah yang berbeda-beda. 

“Ada kelurahan yang punya sekolah lebih dari 5, ada juga kelurahan yang hanya satu sekolahnya. Kita takutkan, bagaimana jika ada kelurahan yang banyak calon siswa tapi sekolahnya cuma satu, dan kelurahan yang hanya punya sedikit siswa tapi terdapat beberada sekolah disana,” imbuhnya.

Wiranto sendiri belum mengetahui lebih detail terkait sistem kedekatan rumah siswa dan sekolah ini. Oleh karena itu, pihaknya menunggu petunjuk teknis dari pusat. Meski demikian, sebagian hatinya setuju dengan sistem baru yang rencana akan diterapkan pada PPDB tahun depan ini.


“Yah karena itu tadi, siswa bersekolah di lingkungan tempat tinggalnya sendiri. Dekat dengan keluarga dan tidak ada namanya terlambat juga,” tutupnya (HK6)


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories