HK News

Foto

Diskominfo Berencana integrasikan Layanan 112 Ke Semua Layanan



TARAKAN - Sejak diaktifkannya layanan 112 di Kota Tarakan beberapa tahun lalu, hingga saat ini layanan tersebut masih menjadi andalan di masyarakat. Terbukti, hingga hari ini layanan 112 cukup membantu masyarakat dalam melaporkan berbagai permintaan bantuan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Komunikasi Informasi, Statistik dan Persandian Kota Tarakan, Hendra Arfandi menerangkan, 9Sejauh ini layanan 112 masih digunakan dalam berbagai permintaan bantuan seperti Apemanggilan atau mobil jenazah saat adanya masyarakat yang meninggal dunia.

"program 112 ini cukup lancar, tapi memang program kami ada di Armada. Karena armada kita ini cukup usang, karena sering digunakan masyarakat jadi beberapa perlengkapan yang memang harus segera diganti. Sebab ini kan setiap saat dibutuhkan masyarakat,"ujarnya, (17/09).

"Tapi secara umum kita tetap normal melayani. Artinya belum ada masyarakat mengeluhkan layanan kami meski dalam keterbatasan yang ada,"sambungnya.

Dengan pemanfaatan yang cukup efwktif selama diaktifkan, maka Pemerintah Kota Tarakan terus membenahi dan melengkapi segala fasilitas pendukung guna memudahkan keperluan masyarakat.

"Kami berusaha melayani semampu kami, justru nanti akan ditambah lagi layanannya karena nanti kami punya CCTV di mana-mana. Nanti ada laporan masyarakat untuk tindak kejahatan dan lain-lain,"tukasnya.

"Bahkan kami juga sudah terintegrasi dengan Dishub terkait dengan lalu lintas. Lampu jalan dan traffic light yang ada di persimpangan. Sementara masih ada 3 persimpangan,"lanjutnya.

Dibeberkannya, sedikitnya layanan 112 melayani sekitar 20 sampai 30 penelpon untuk memberi bantuan. Bantuan tersebut didominasi permintaan ambulan, mobil jenazah atau pertolongan pemadam kebakaran.

"Tapi paling tidak kita sudah memulainya. Untuk pengguna layanan 112 cukup lumayan, kira-kira sehari 20 sampai 30 penelpon. Biasanya kadang orang butuh mobil jenazah, ambulan untuk menjemput orang sakit kemudian ada yang meminta bantuan pemadam kebakaran untuk evaluasi hewan,"tuturnya.

Dijelaskannya, saat pihaknya sudah merencanakan akan mengintegrasikan layanan 112 kepada semua layanan pemerintah di Kota Tarakan. Mengingat sejauh ini layanan 112 masih melayani permintaan tertentu saja.

"Bahkan kami berharap semua layanan publik dapat terintegrasi di comand Center 112. Artinya, katakanlah tengah malam.ada pemadaman listrik, masyarakat bisa menanyakan langsung ke PLN tanpa harus mencari nomor PLN. Dia bisa menghubungi 112 dan kami akan menghubungkannya ke PLN,"tuturnya.

"Jadi semua terpusat kepada comand center, comand ini kan pusatnya. Pusat layanan. Itu kami akan terus upgrade sementara kita kan masih melengkapi perlengkapan yang mendukung infrastrukturnya dulu. Artinya perlengkapan pendukungnya dulu, baru perkembangannya. Artinya sistem harus terus dikembangkan,"tutupnya.


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories