HK News

Foto

Gelar Razia Prokes, Masih Banyak Masyarakat Tidak Gunakan Masker

TARAKAN - Pandemi covid-19 yang melanda hampir 2 tahun ini membuat sebagian masyarakat mulai jenuh dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) sehingga membuat Komando Distrik Militer (Kodim) 0709 Tarakan mengelar razia prokes di beberapa titik lokasi di Kota Tarakan untuk memastikan masyarakat tetap menggunakan masker saat beraktivitas.

Diketahui, razia tersebut menyasar tempat-tempat keramaian yang berpotensi menjadi tempat menularnya covid-19 seperti pasar, pelabuhan dan pada jalan umum. Hal itu diterangkan Komandan Kodim (Dandim) Kodim 0709 Tarakan, Letkol Inf Reza Fajar Lesmana saat dikonfirmasi.

"Jadi sebagai satgas Covid-19, kami melakukan pengecekan ke wilayah-wilayah, khususnya, tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan keramaian dan kerumunan. Ini kita lakukan, dalam rangka tugas kita sebagai satgas Covid-19 dalam melaksanakan penangganan dan pencegahan penularan covid-19," ujarnya, (18/09).

Dijelaskannya, saat ini masyarakat belum terbebas dari covid-19, sehingga menurutnya masyarakat harus membiasakan diri dalam mencuci tangan dan menggunakan masker saat beraktivitas.

"Karena kita ketahui bahwa covid-19 ini kan seperti yang kita ketahui bahwa saat ini covid-19 ini kan posisinya belum benar-benar hilang. Bahkan dari presiden menyampaikan bahwa covid-19 ini tidak bisa hilang secara total. Oleh karena itu, kita harus tetap menegakan 5 M. Salah satunya yang kita lihat, masyarakat tidak disiplin dalam menjalankan prokes khususnya menggunakan masker," tuturnya.

"Ini himbauan yang kita berikan untuk mengugat kesadaran mereka bahwa saat ini covid-19 belum selesai. Jadi covid-19 ini masih ada di sekitar kita. Bahkan, bahaya itu akan selalu ada,"tukasnya.

Dalam razia tersebut, pihaknya juga membagikan sebuah masker jika terdapat masyarakat yang belum menggunakan. Menurutnya tidak ada alasan bagi setiap orang untuk tidak menggunakan masker di luar rumah.

"Harapannya dengan kita memberikan edukasi di masyarakat, meningkatkan kesadaran masyarakat sehingga masyarakat sadar bahwa perjuangan kita belum selesai," terangnya.

"Sasarannya memang sudah kita tentukan pasarannya, kemudian pelabuhan-pelabuhan, dan mungkin nanti sepanjang jalan tempat-tempat umum ini yang mungkin nanti kita akan lewati. Memang masyarakat mulai jenuh dengan prokes sehingga kami tidak lelah untuk terus mengingatkan, mengecek dan mengontrol," lanjutnya.

Ia berharap, kedepannya perkembangan penularan terus melandai bahkan tidak di temukan lagi di Kota Tarakan. Mengingat saat ini perkembangan covid-19 di Kota Tarakan terus melandai.

 "Kita ketahui bahwa kota Tarakan ini masih di bawa rata-rata vaksin nasional. Kita masih di sekitaran 20 persen. Sedangkan dari rata-rata nasional sudah 40 persen. Harapan kita nanti kedepannya, semoga kondisi ini semakin baik," tuturnya.

Sementara itu, Anto salah satu pedagang sayur di salah satu pasar tradisional menerangkan, dirinya cukup senang atas masker yang diberikan. Selain itu, menurutnya seharusnya masyarakat tetap patuh terhadap himbauan yang diberikan.

"Saya kira razia apa, cukup baik kalau ada razia begini. Kalau yang tidak pakai bisa diberikan. Karena orang tidak pakai masker bukan berarti tidak mau, mungkin karena maskernya tidak ada," pungkasnya.(*)


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories