TARAKAN – Dalam upaya mewujudkan good government sekaligus result oriented government, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Biro Organisasi menggelar workshop Pendampingan dan Penguatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Swissbell Hotel Tarakan. 

Kegiatan yang diikuti oleh instansi Pemprov, Kota Tarakan dan Kabupaten Bulungan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu sejak tanggal 27 hingga 28 September 2021.

Perwakilan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Novan Kharisma Salianti dan Ananda Juarsa, turut hadir memberikan materi dalam workshop ini.

Kegiatan dibuka dengan sambutan Gubernur Kaltara, Drs H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hu, yang diwakili Plt Kepala Biro Organisasi Provinsi Kaltara, Flora. 

Dalam sambutan tersebut, ia menyampaikan dengan adanya workshop ini diharapkan dapat meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab.

“Mampu menjalankan tugas dengan cepat, tepat, dan berdaya guna sesuai dengan target kinerja yang telah diperjanjikan,” jelas Flora.

Untuk diketahui, SAKIP merupakan sebuah sistem dengan pendekatan manajemen berbasis kinerja. Flora mengatakan, diperlukan suatu bentuk pertanggungjawaban melalui laporan kinerja dengan maksud bahwa dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan, pemerintah mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat.

Berdasarkan hasil laporan evaluasi SAKIP tahun 2020, Pemprov Kaltara mendapatkan predikat BB, namun Plt Karo Organisasi menegaskan bahwa predikat ini harus lebih tingkatkan lagi.

“Mari kita samakan persepsi dan keseragaman dalam implementasi SAKIP, baik di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltara maupun Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan,” katanya.

Kepala Biro (Karo) Pemerintahan, Taufik Hidayat, dan Kepala Bidang (Kabid) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Saharin K, turut hadir memberikan materi terkait penerapan SAKIP dalam peningkatan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran serta RPJMD Tahun 2021-2026.

Mewakili Gubernur, Flora menyampaikan besar harapannya kepada seluruh peserta workshop untuk dapat mengikuti kegiatan dengan baik agar dapat memperoleh pengetahuan baru terkait dengan SAKIP dan dapat mengimplementasikan hal tersebut pada unit masing-masing.

“Dan juga agar dapat meningkatkan penilaian SAKIP di Pemerintah Provinsi Kaltara, Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan,” pungkasnya. (gg/bay/dkispkaltara)