HK News

Foto

Anggota DPR RI Komisi IX Alifuddin Gandeng BkkbN Sosialisasi Program Bangga Kencana

Tarakan – Anggota DPR RI Komisi IX dari fraksi PKS H. Alifuddin, SE, MM bersama mitra kerjanya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) menggelar Sosialisasi, Advokasi dan (Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana di Kota Tarakan, Rabu (3/11).

Alifuddin yang berasal dari fraksi PKS daerah pemilihan Kalimantan Barat (Kalbar) ini mengharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat di Tarakan bisa memahami program BkkbN tentang risiko stunting dan cara pencegahannya. 

Peserta sosialisasi dominan dari Ibu Rumah Tangga (IRT), sehingga setelah kegiatan ini, harapan pemerintah masyarakat di Tarakan bisa menjadi lebih dalam hal mencegah kasus stunting. 

“Kami turun ke sini supaya masyarakat Tarakan bisa paham program BkkbN sehingga dalam hal ini dapat tercipta generasi berkualitas,” jelas Alifuddin.

Ia juga menerangkan bahwa sudah menjadi tupoksi komisi IX DPR RI dalam mengawal program pemerintah yang dibawa oleh BkkbN tersebut. 

“Kami turun ke sini (Kota Tarakan) supaya masyarakat Tarakan bisa paham program BkkbN agar tercipta generasi berkualitas ke depannya,” ucapnya. 

Materi yang disampaikan dalam sosialisasi mencakup tentang risiko stunting pada bayi, pernikahan dini dan lainnya. Kasus stunting tidak hanya pada faktor gizi pada makanan tapi juga akibat pernikahan dini. 

“Inilah kita sebagai tokoh masyarakat kita berikan penjelasan. Kita sudah bicara dengan komisi 8, KUA (Kantor Urusan Agama) buat sertifikat pernikahan, bukan hanya penjelasan saja, perlu adanya pelatihan-pelatihan sehingga masyarakat yang nikah paham bagaimana nikah itu di agama masing-masing,” harapnya. 

Ia menekan agar para remaja menghindari prilaku pergaulan bebas. Termasuk mengimbau pemerintah untuk memblokir situs porno. 

Terpisah, perwakilan dari BkkbN, Dr. Ukik Kusuma Kurniawan, SKM, MPS, MA mengatakan SDA di Kaltara potensial. Sehingga perlu SDM yang bagus pula. 

“Kita berusaha dengan pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana, para keluarga di Kaltara ini diperhatikan datanya, status gizi balitanya, melalui KB orang tuanya,” ungkapnya. 

Dengan KB orang tua bisa mengatur perencanaan anaknya. Program Bangga Kencana harus didukung oleh semua pihak. 

"Program ini perlu disuarakan tidak sekedar dikomunikasikan. BkkbN berharap gayung bersambut, Pemda Tarakan harus bisa mendukung bermitra dengan BkkbN melalui DPRD malalui pemerintah kota dengan mendesiminasikan informasi ini ke masyarakat,” pungkasnya.(hk)


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories