Tarakan - Satu bangunan dan kios terbakar di jalan Pangeran Aji Iskandar Juata Laut pada Senin (14/6) diyakini polisi akibat korsleting arus pendek listrik.

Hal itu setelah polisi melakukan olahraga TKP dan mengumpulkan informasi dari saksi-saksi yang mengetahui keadaan di lokasi kejadian. Polisi dari Kepolisian Sektor Tarakan Utara telah menyampaikan hasil identifikasinya. 

"Awalnya terjadi korsleting listrik, kemudian menyambar ke kios korban dan mengenai bensin, karena kebetulan salah satu kios menjual bensin eceran di pinggir jalan," ujar Kistaya, Kapolsek Tarakan Utara, Selasa (15/6).

Keberadaan bahan bakar jenis bensin didekat rumah tempat tinggal inipun sangat membahayakan jika ada percikan api. Semestinya masyarakat bisa memindahkan hal tersebut. 

Bangunan yang diketahui milik Rahman dan Baharudin semakin cepat dilahap api karena bangunan dominan berbahan kayu sehingga mudah terbakar. 

"Sempat ada suara percikan lalu menyambar di tempat bensin, karena rumah dan kios merupakan bangunan kayu, api menyambar dengan sangat cepat," ujar mantan Kasat Polair Polres Tarakan ini. 

Ia menambahkan, harta benda milik korban yang terbakar seperti elektronik menyebabkan kerugian materi mencapai puluhan juta rupiah. 

"Barang di rumah korban tidak ada yang diselamatkan karena saat itu kebetulan penghuninya sedang berada di pusat kota," tandasnya.(*)