TANA TIDUNG - Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali didampingi Kepala Dinas PMD dan Sosial, Kalat BPBD dan Dandim/Tnt 0914, melakukan penyaluran bantuan beras kepada masyarakat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST), Kamis, 29 Juli 2021.

Disampaikan Ibrahim Ali, kondisi Covid-19 yang terjadi belakangan ini sudah sangat memprihatinkan. Perkembangan dan lonjakan angka penderita Covid-19 semakin meningkat. Sehingga pemerintah harus mengeluarkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Bupati Ibrahim Ali membagikan masker kepada masyarakat di acara penyaluran bantuan.

Dan dalam hal ini, atas arahan Presiden Republik Indonesia, melalui Menteri Dalam Negeri, mengeluarkan surat Nomor : 511.2/4014/sj untuk segera menyalurkan bantuan beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) melalui cadangan beras pemerintah tahun 2021.

Oleh sebab itu, pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT), melalui kantor pos menyalurkan beras kepada 444 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 10 Kg per KPM, dan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 855 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Dengan adanya bantuan ini, pemerintah berharap agar kebutuhan pangan beras bagi warga yang terkena dampak akibat pandemi covid-19 ini dapat terpenuhi dan tetap terjaga kesehatannya. Bantuan ini juga diharapkan bisa mengurangi beban pengeluaran bagi keluarga penerima manfaat.

“Dalam kesempatan yang berbahagia ini pula, saya ingin menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tana Tidung, juga akan menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terpapar Covid-19, dengan menyerahkan bantuan berupa beras sebanyak 10 kg dan sejumlah sembako lainnya. Dengan harapan dapat membantu warga yang terpapar dan mereka pun bisa terus bersemangat untuk bangkit dan sembuh dari penyakit ini,” harap Bupati.

Meski Covid-19 membuat hidup menjadi sulit, baik secara kesehatan, sosial, dan ekonomi. Namun Bupati Ibrahim Ali menyampaikan, diterapkannya PPKM level 3 di Kabupaten Tana Tidung, hanya membatasi gerak, tapi tidak membatasi kita untuk berdoa.

“Mari kita selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Saya meminta kepada ibu bapak agar minta dalam setiap doanya agar Covid-19 ini cepat selesai,” harap Ibrahim Ali.

Dengan disalurkannya bantuan sembako kepada masyarakat di masa PPKM ini, Bupati juga berharap dapat membantu masyarakat dalam mengurangi masalah yang diakibatkan dampak pandemi Covid-19.

“Semua terdampak akibat pandemi Covid-19, saya berharap ibu bapak tetap semangat dalam menjalankan hidup ini, tetap melakukan protokol kesehatan 5M. yakni, 1 memakai masker, 2 mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, 3 menjaga jarak, 4 menjauhi kerumunan, serta 5 membatasi mobilisasi dan interaksi,” tuturnya.

Bupati juga menyampaikan agar masyarakat mau divaksin Covid-19 dan mengajak keluarga untuk vaksinasi. Karena vaksinasi merupakan salah satu cara dan usaha untuk menangani Covid-19.

Sebagai kepala daerah, Bupati Ibrahim Ali juga meminta peran aktif dari aparat dan kepala desa untuk memberikan laporan jumlah warga yang terpapar covid kepada Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, agar dapat diberikan bantuan seperti ini.(hk)