HK News

Foto

Pilkada Masih Lama, Gerindra Belum Nyatakan Sinyal Dukungan

TARAKAN - Meski Pilkada terhitung masih tiga tahun lagi, namun sudah terdapat Partai Politik (Parpol) yang telah blak-blakan menyatakan sinyal dukungan kepada salah satu figur. Meski dinilai masih sangat awal, namun beberapa partai memiliki pertimbangan khusus dalam melihat potensi figur.

Namun berbeda cerita terhadap Partai Gerindra, meski sejumlah partai sudah memperlihatkan kasmaran pada figur tertentu, namun Gerindra menilai saat ini belum waktu yang tepat dalam menentukan figur yang diisukan bakal maju pada kontestasi Pilwali Tarakan 2024.

Salah satunya ialah Partai Gerindra, Wakil Ketua sekaligus Sekertaris Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Gerindra Kaltara, Fajar Ngewa menerangkan, jika pihaknya tidak ingin terburu-buru dalam memberikan sinyal dukungan. Karena menurutnya, Gerindra memiliki tahapan dan indikator dalam mendukung figur.

"Kami cuma ingin menyampaikan bahwa Partai Gerindra itu penentuannya tidak spontanitas. Kami punya proses dan tahapan yang betul-betul matang. Sesuai dengan tujuan organisasi. Sebetulnya bukan persoalan lama atau sebentar, tapi memang kita di Gerindra ini, memang punya tahapan dan proses dalam rangka untuk menentukan figur-figur yang diusung partai," ujarnya, (18/5).

"Ini sebenarnya juga, salah satu tahapannya adalah masukan-masukan dari semua struktur mulai dari paling rendah sampai di tingkat DPC. Jadi kita harus dulu, meminta aspirasi dari struktur yang ping rendah, tingkat anak ranting, sampai tingkat DPC," lanjutnya.

Ia menegaskan, saat ini pihaknya masih terfokus dalam mengawal kader yang bekerja untuk kepentingan masyarakat. Hal itu dikarenakan, saat ini merupakan waktu pertengahan masa pengabdian dalam bekerja. Sehingga pihaknya tidak ingin pengawalan tersebut tidak terfokus oleh adanya proses polemik Pilkada.

"Sampai saat ini, kalau dari khusus kami yah yang di DPW, kami belum terfokus pada itu. Cuma 1 hal yang harus kita pahami jika ada hal seperti itu, bisa menjadi satu pemahaman yang wajar. Karena memang persyaratan untuk maju, salah satunya kalau tidak independen, harus mendapatkan dukungan partai Politik," jelasnya. 

Meski begitu, saat disinggung perihal pandangan Gerindra kinerja Walikota Tarakan saat ini, menurutnya Walikota Tarakan telah bekerja cukup baik dalam menjalankan pemerintah. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa program yang telah berjalan. Sehingga, ia harus mengakui pandemi covid-19 membuat beberapa program sulit berjalan maksimal.

"Terkhusus pemerintahan Kota Tarakan, kalau melihat dari kinerja Walikota Tarakan, kita akui proses pemerintahan tidak akan berjalan instan. Tentu banyak indikator dalam penilaian,  tapi mungkin dalam kondisi seperti sekarang ini yang banyak menyerap anggaran yang lain, pasti ada pengalihan fokus dan anggaran. Sehingga ini mempengaruhi kemaksimalan pelaksanaan program," ungkapnya.

"Kami juga sebagai partai politik, termasuk masyarakat yang ada punya tanggung jawab untuk memutuskan mata rantai ini, sehingga ini harus kita dukung. Ketika itu bisa dilaksanakan secara maksimal oleh pemerintah, tentu kita harus memberikan apresiasi. Karena ini upaya melindungi masyarakat," tuturnya.

"Kemudian secara umum dari penilaian kami, ada beberapa program-program kerja yang menjadi bagian dari janji politik Walikota yang ada sekarang ini masih berjalan. Tetapi, program-program janji politik sudah berproses dan berjalan. Termasuk program dana RT dan sambungan gratis," jelasnya.

Meski cukup mengapresiasi kinerja Walikota Tarakan, namun ia menegaskan jika dalam prosesnya terdapat kebijakan yang tidak pro rakyat. Maka Gerindra juga tidak segan memberi masukan dan kritik agar pemerintah kembali berjalan sesuai tujuan awal.

"Kami harus mengakui untuk saat ini, tapi jika Pemkot Tarakan melaksanakan program yang tidak pro rakyat, maka kami juga akan mengingatkan pemerintah agar kembali ke tujuan awal menjalankan amanah yang sudah dipercayakan masyarakat," tukasnya.(*) 


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories