HK News

Foto

Dianggap Daerah Rawan Bencana, BPBD Bentuk Destana

TARAKAN - Rawannya bencana khususnya tanah longsor di Kota Tarakan, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan mengusulkan dibentuknya Desa Tangguh Bencana (Destana) di  sejumlah wilayah rawan bencana. Hal itu dimaksudkan untuk meminimalisir risiko bencana (PRB) di Tarakan.

Kepala BPBD Tarakan Ahmadi Burhan menjelaskan, pihaknya telah melakukan pelatihan tanggap bencana di beberapa Kelurahan. Bahkan kegiatannya didanai langsung dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Kami sebenarnya sudah melakukan pelatihan di sejumlah Kelurahan pembentukan Destana di Tarakan baru terbentuk di dua kelurahan, yaitu di Kelurahan Sebengkok dan Juata Laut," ucapnya.

Lanjutnya, kedepannya pembentukan Destana akan lebih ditingkatkan agar 20 kelurahan yang ada di Tarakan semuanya memiliki Destana. Lanjutnya, tugas dan fungsi pertama Destana yaitu menjadi garda terdepan ketika terjadi bencana di kelurahan ataupun desa masing-masing,” terangnya.

Adapun Terkait dengan peralatan, dari kelurahan bersinergi menggunakan dana DAK, tetapi untuk bantuan dari BNPB akan diberikan ke BPBD. Selanjutnya BPBD akan memberikan ke Destana. Ia menegaskan, dalam menanggani persoalan kebencanaan, tidak sembarang orang.

Hal yang diperlukan ilmu pelatihan khusus kepada warga Destana seperti pelatihan yang diberikan termasuk standar prosedur pelaksanaan pelatihan yang dilakukan oleh BPBD.

“Untuk semua kelurahan diharapkan memiliki Destana, karena tujuannya untuk melakukan penanganan terlebih dahulu di lokasi masing-masing, dan mengurangi tingkat kerusakan dan korban jiwa jika terjadi bencana,” tandasnya.(*) 


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories