HK News

Foto

DPUTR: Sering terjadi genangan air bukan banjir

TARAKAN - Masih rawannya persoalan banjir di kota Tarakan sejak dulu, menjadi persoalan klasik yang dialami Tarakan hingga saat ini. Sehingga tidak mengherankan setiap pergantian walikota masyarakat selalu mengharapkan adanya penangganan banjir yang tepat. 

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Perairan dan Pengendalian Banjir DPUTR Tarakan, Sabudi menuturkan jika persoalan yang sering terjadi di Kota Tarakan ialah genangan air bukan banjir.

Dijelaskannya, banjir dan genangan air memiliki perbedaan kategori. Sehingga untuk mengurangi genangan air pihaknya terus memaksimalkan normalisasi sungai dan drainase yang ada di Kota Tarakan.

"Air yang naik itu, ada 2 macam yaitu genangan air dan banjir. Kriteria banjir itu apabila air meluap lebih dari 2 jam dan tingginya setengah meter, maka itu disebut banjir. Di Tarakan saja kalau ada genangan sebenarnya 1 jam saja. Kecuali pada saat air pasang. Kalau air pasang,  air yang di darat tidak bisa mengalir ke laut karena air di laut sedang tinggi," tuturnya.

"Sebenarnya di Tarakan ini lebih sering terjadi genangan daripada banjir. Kerena dia paling hanya 1 jam sudah surut. Tidak sampai berhari-hari. Memang wilayah kerja kami sungai dan drainase perkotaan. Semua sungai pasti akan kami bersihkan namun dilakukan secara bergilir. Kami pasti akan mengeruk cuma kami belum membersihkan sekaligus semua. Tapi akan dilakukan bergantian," sambungnya.

Selain itu, ia menuturkan jika saat ini pihaknya memiliki personil yang terbatas. Sehingga dengan kondisi tersebut membuat pihaknya harus melakukan pengerukan secara bertahap dan bergilir.

"Selain itu pengerukan belum tentu selesai dikeruk dalam satu hari. Ada bisa sampai berhari-hari bahkan berminggu-minggu. Memang dalam hal ini pemerintah juga tidak dapat bekerja sendiri. Maksudnya warga juga harus bekerjasama dengan tidak membuang sampah di sungai. Sehingga itu membuat sungai kita dapat terjaga," terangnya.(*)


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories