HK News

Foto

Sayur Hasil Hidroponik Banyak Diminati Masyarakat, Kendalanya Lahan Terbatas

TARAKAN – Sejak pandemi covid-19 melanda, konsumsi sayur-mayur dan buah-buahan semakin meningkat. Alhasil, penjualan hasil pertanian petani lokal terus mengalami perminttan. Salah satunya ialah komoditi sayur hidroponik di Kota Tarakan. Diantaranya ialah jenis sayur hidroponik yang banyak diminati warga di antaranya selada, pakcoy, bayam, kanggung dan kale.

Meski begitu, namun peningkatan tersebut belum ditopang ketersediaan lahan produksi yang masih terbatas. Mengingat, Tarakan merupakan kepulauan dari luasan yang cukup minim.

Hal itulah yang diungkapkan Yani (42), salah satu petani hidroponik di RT 12 Jalan Pangeran Aji Iskandar Kelurahan Juata Permai, Tarakan Utara.

“Di sini kami tidak memiliki cukup lahan untuk menambah produksi. Jadinya hanya bisa panen sebulan dua kali. Sementara permintaan pasar harus dipenuhi seminggu sekali, atau sebulan empat kali,” terangnya (28/3).

"Karena lama menunggu hasil panen berikutnya, pendapatan hasil panen pertama akhirnya kami gunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan pembelian stok bibit serta nutrisi untuk sayuran saja,” sambungnya.

Padahal, permintaan terhadap sayur hidroponik sedang lagi marak-maraknya. Sehingga ia sangat menyayangkan hal ini. Mengingat seharusnya momentum ini menjadi peluang para petani hidroponik dalam menambah jangkau pasar di Kota Tarakan.

"Sayang sekali, pada saat ini banyak orang yang lagi senang-senang mengonsumsi sayur hidroponik. Tapi peningkatan itu tidak diikuti dengan produksinya. Mau bagaimana lagi, mau menambah lahan juga tidak punya lahan lagi," pungkasnya.

Ia berharap hal tersebut dapat menjadi perhatian pemerintah dan berharap suatu saat pemerintah dapat menyediakan kawasan khusus yang dapat digunakan masyarakat dalam mengembangkan budidaya sayuran hidroponik.(*) 


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories