HK News

Foto

FKKRT: Puluhan RT Kurang Menjalankan Program Secara Maksimal

TARAKAN - Adanya bantuan Pemerintah kepada 447 RT se-Tarakan sebesar Rp 50-200 juta per tahun yang dimaksudkan untuk memaksimalkan pembangunan dan infrastruktur. Meski demikian, masih terdapat beberapa program pembangunan yang belum sempat dikerjakan hingga tahun 2020 berakhir.

Saat dikonfirmasi, M. Rusli H. Jabba, ketua Forum Kerukunan Keluarga Rumah Tangga (FKKRT) menuturkan jika sebagian RT di Kota Tarakan sudah menerima bantuan tersebut. Meski demikian, masih terdapat RT yang belum dapat memanfaatkan bantuan tersebut.

“Sudah dianggarkan, tapi ada yang masih belum dikerjakan. Tapi tahun ini insyaallah. Dalam satu RT itu ada juga dari provinsi dan APBN. Jadi di Tarakan ini paling sedikit Rp 50 juta,” ujarnya, (15/3).

Anggaran sebesar itu dapat digunakan RT untuk program semenisasi, ulinisasi, pembuatan drainase dan PJU. Setiap RT, dikatakan Rusli, paling sedikit menerima Rp 50 juta per tahun, tergantung dari kebutuhan lingkungan.

Lanjutnya, di tahun 2020 lalu, pak Haji - Sapaan akrabnya mengakui masih ada beberapa RT yang kurang menjalankan program sehingga terkendala. Ia menyebutkan, dari 447 RT terdapat 50 RT yang terkendala, karena beberapa faktor. Sehingga pihaknya mengimbau agar 50 RT tersebut dapat segera menjalankan program agar bantuan selanjutnya dapat disalurkan. 

“Kalau bisa yang tidak sempat dikerjakan tahun lalu, dilanjutkan tahun ini. Jadi di musrembang bisa dilaporkan kembali agar tahun ini bantuan bisa masuk lagi,” pesannya.

Ia mengingatkan, seharusnya dalam masa kepemimpinan RT selama 3 tahun setiap proker dapat dikerjakan tepat waktu sehingga pembangunan di setiap RT berjalan merata.

"Ada banyak faktor, mungkin terkendala pengerjaan, kondisi lingkungan atau hal lain. Mudahan tahun ini RT yang belum sempat menjalankan (Program) dapat mengejar," pungkasnya.(*) 


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories