Tarakan - Terus bertambahnya penularan Covid-19 di Kota Tarakan, membuat permintaan penyemprotan disinfektan terus mengalami kenaikan. Diketahui, sebagian besar permintaan penyemprotan berasal dari gedung perkantoran dan Rumah Ibadah.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tarakan Amrin menerangkan jika dirinya permintaan penyemprotan disinfektan tersebut tidak terlepas dari peningkatan kasus Covid-19 di awal Juli.

"Permintaan penyemprotan disinfektan paling banyak diminta perkantoran, ada juga permintaan dari rumah ibadah dan dari  masyarakat," ujarnya, (23/7).

Diterangkannya, biasanya dalam seminggu pihaknya dapat melakukan penyemprotan dua sampai tiga kali saja. Namun saat ini pihaknya menerima permintaan setiap hari. 

"Biasanya, permintaan penyemprotan disinfektan juga di lokasi yang warga terpapar Covid-19," tukasnya.

Adapun permintaan lainnya, sebagai antisipasi penyebaran Covid-19. Sementara itu, kendala yang masih dihadapi sama seperti sebelumnya, yakni kekurangan relawan di lapangan. Mengingat, sebagian besar relawan PMI memiliki pekerjaan lain dimana mereka harus menyelesaikan pekerjaan utamanya.

"Biasanya kendalanya pada relawan sih, karena kebanyakan mereka sambil bekerja, jadi banyak yang berhalangan. Sekarang stok cairan di PMI Tarakan masih sangat cukup dan mampu melayani permintaan penyemprotan disinfektan," pungkasnya.(*)