Tarakan - Kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus perampokan di supermarket NU Store di jalan Mulawarman. 

Pasca kejadian Minggu (25/7) malam ba'da Isya, polisi terus memburu pelaku yang masih buron. 

Selain merampok uang kasir NU Store, pelaku juga melukai sekuriti PT Taspen yang bertetangga dengan NU Store hingga tewas dengan luka tusukan di bagian badan korban. 

 Dikonfirmasi, Kapolres Tarakan, AKBP Fillol Praja Arthadira melalui Kasat Reskrim Polres Tarakan, IPTU Muhammad Aldi mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman (pengejaran pelaku). 

Selain pengejaran pelaku, polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian kelam di malam itu. 

"Saksi 8 orang kita sudah periksa, " jelas Aldi kepada awak media pada Senin. 

Diketahui, hasil visum rumah sakit korban mengalami luka tusukan benda tajam sebanyak 5 bekas luka. Dugaan pelaku menggunakan senjata tajam (sajam) jenis badik. Walaupun alat bukti itu dalam penyelidikan. 

"Ada saksi yang mengenali pelaku, karena suaranya tidak asing didengar saksi," ujarnya. 

Soal foto yang  tersebar di medsos disebut sebagai pelaku, kepolisian menegaskan hal itu hoaks (informasi bohong). 

"Kami luruskan, itu bukan foto pelaku," tegasnya. 

Masyarakat diharapkan lebih selektif dalam menerima informasi yang beredar liar di medsos tanpa sumber terpercaya.(hk)