Tanjung Selor – Wakili Gubernur, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Suriansyah, membuka kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Tabel Input-Output menuju pemulihan ekonomi Kaltara yang berubah, maju, sejahtera. Kegiatan ini berlangsung secara virtual dan dihadiri oleh Sekda di Ruang Rapat Kantor Sekda, pada Selasa, (21/9).
Turut hadir secara virtual dalam kegiatan ini Inspektur Utama BPS RI Akhmad Jaelani, Kepala BPS Provinsi Kaltara Tina Wahyufitri, dan beberapa narasumber, yakni Koordinator Fungsi Nerwilis BPS Provinsi Kaltara, Kepala Pusat Studi Perencanaan, Pembangunan & Pengembangan Wilayah UBT, Kepala Bappeda-Litbang, Deputi Kepala Perwakilan BI Kaltara, dan Sekretaris Bappeda-Litbang.
Dalam laporannya, Kepala BPS Kaltara menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini adalah bagian dari rangkaian acara Hari Statistik Nasional, dimana program penyusunan tabel input-output ini juga merupakan program nasional yang dilaksanakan oleh seluruh provinsi di Indonesia.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa BPS Kaltara pada minggu lalu telah berkolaborasi dengan Bappeda-Litbang menyelenggarakan pengenalan serta pemanfaatan tabel input-output ke perangkat daerah di Provinsi Kaltara.
Dalam kesempatan ini, Sekda Provinsi Kaltara, Suriansyah menyampaikan sambutan Gubernur Kalimantan Utara. Dalam sambutan tersebut, ia menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi tabel Input-Output sangat penting dalam pembangunan ekonomi.
“Perencanaan pembangunan ekonomi memerlukan berbagai macam data statistik sebagai dasar berpijak dalam menentukan strategi kebijakan agar sasaran pembangunan dapat dicapai dengan tepat,” ungkapnya membaca sambutan Gubernur.
Selanjutnya, ia menambahkan bahwa tabel Input-Output ini merupakan model analisis yang praktis dan bersifat kuantitatif. Ia menjelaskan bahwa model tersebut dapat memberikan gambaran mengenai kinerja ekonomi dalam cakupan nasional maupun regional.
“Tabel Input-Output akan menjelaskan keterkaitan dan interaksi produk barang dan jasa dalam struktur perekonomian, (dan) hasil analisisnya dapat digunakan untuk mendukung perencanaan dan kajian yang berkaitan dengan persoalan ekonomi dan sosial di daerah,” jelasnya.
Terakhir, ia menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi akan terus berupaya menghasilkan kegiatan pembangunan yang positif dan konstruktif dalam misi mewujudkan peningkatan ekonomi yang berdaya saing dan mengurangi kesenjangan antarwilayah.
“Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar demi sumbangsih kita semua terhadap pembangunan Kaltara, yaitu menuju Kaltara yang berubah, maju, dan sejahtera,” pungkasnya mengakhiri sambutan. (gg/dkispkaltara)
0 Comments