MALINAU – Merasa diperlakukan sama dengan warga yang lainnya berdomisili di Kabupaten Malinau, warga Jawa yang sudah puluhan tahun tinggal di Bumi Intimung mengaku hidup nyaman, aman dan damai. Karena itu, mereka tak ingin pindah atau kembali ke kampung halamannya.
Hal itu diungkapkan Burhan, salah seorang tokoh masyarakat Jawa Malinau saat bertandang bersama tokoh-tokoh Jawa ke rumah Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 3, Dr. Yansen TP, M.Si, Selasa malam (27/10).
“Kita sudah sepuluh tahun merasakan, orang kecil pun juga merasakan sudah nyaman, tenteram, damai dan aman hidup di Malinau. Saya ini sampai lupa desa kami di Jawa sudah lama tidak pulang, karena sudah nyaman di Malinau, Kaltara,” ungkap Burhan.
Kenapa merasa seperti kampung sendiri, karena di Malinau diperlakukan sama dan tidak pandang bulu, mau suku, agama dan latar belakang apapun semua diayomi oleh pemerintah, terutama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau di bawah kepemimpinan Yansen TP sebagai Bupati Malinau periode 2011-2016 dan 2016-2021.
Karena sudah merasakan selama sepuluh tahun kepemimpinan Yansen dan saat ini mencalonkan diri ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu sebagai Cawagub berpasangan dengan Calon Gubernur (Cagub) Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum, maka kata Burhan, warga Malinau harus memberikan doa restu dan dukungan untuk memenangkan Zainal-Yansen.
“Kita harus membantu memperjuangkan menuju kemenangan Bapak Yansen TP menjadi Wakil Gubernur Kaltara periode 2021-2024,” ucapnya mendoakan dan diaminkan warga dan tokoh Jawa lainnya yang turut hadir.
Rudi, perwakilan pemuda Jawa yang berdomisili di Desa Malinau Hilir juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada sosok Yansen TP yang selama ini sangat mengayomi semua warga dengan segala program yang ia nilai sangat pro rakyat.
“Di sini kami dari pemuda Jawa banyak-banyak terima kasih karena selama Bapak Yansen menjabat sebagai Bupati Malinau selama sepuluh tahun itu betul-betul kami merasakan manfaatnya terutama itu soal Gerdema (Gerakan Desa Membangun) dab RT Bersih,” ungkap Rudi.
Pada saat awal pandemi Coronavirus Disease (Covid-19), kata Rudi lagi, Program RT Bersih sangat-sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat Malinau di lingkungan RT masing-masing. Sebab, dengan kewenangan dan anggaran yang ada, RT diamanati untuk menggunakan dana untuk kebutuhan masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
“Jadi kami betul-betul sangat terbantu karena program RT Bersih itu tadi. Dan di sini kami memohon juga kepada Bapak Yansen ketika nanti jadi Wakil Gubernur supaya program ini lebih maju lagi ke depan untuk Kaltara. Kami pemuda sangat-sangat mendukung untuk kemenangan Zainal-Yansen,” kata dia.
Sementara itu, Yansen mengaku bangga dan bahagia mendapat kunjungan serta dukungan dari para tokoh Jawa yang ada di Malinau. Rumahnya juga mendapat berkat atas kunjungan tersebut.
“Pertama-tama saya menyampaikan rasa bangga saya dan terima kasih kepada seluruh tokoh-tokoh Jawa, baik bapak ibu dan saudara sekalian serta para pemuda yang malam hari ini datang ke kediaman kami dalam rangka menyatakan dukungan terhadap rencana yang sudah berjalan untuk menjadi Wakil Gubernur. Insya Allah doa bapak, ibu dan saudara sekalian juga dilakukan sama oleh saudara kita di luar Malinau,” ucap Cawagub Yansen TP.
Soal aspirasi yang disampaikan, ia menegaskan bahwa apa yang diinginkan oleh masyarakat tokoh Jawa agar pasangan Zainal-Yansen membawa program pembangunan seperti yang dilakukan di Malinau jika diamanahi menjadi gubernur dan wakil gubernur Provinsi Kaltara, tentunya akan dilaksanakan.
Sebab, program itu jelas ada, karena sudah berdampak dan dirasakan oleh masyarakat hingga ke komunitas paling bawah, yaitu RT.
“Banyak yang telah disampaikan tadi, ya saya kira saya sudah menyerapnya dengan baik dan tentu ini menjadi sebuah perhatian khusus buat saya bersama Pak Zainal A. Paliwang,” kata cawagub pasangan dengan akronim ZIYAP yang punya tagline membangun desa, menata kota ini. (adv)
0 Comments