Hari Selasa, 21 September 2021, pukul 20:29:48 WITA, wilayah Tarakan diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki parameter Magnitudo 3.9 terjadi pada koordinat episenter pada 3.12 LU dan 117.66 BT, atau tepatnya berlokasi 27 km Tenggara Tarakan, Kalimantan Utara pada kedalaman hiposenter 10 km.
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.
Berdasarkan laporan masyarakat gempa bumi ini dirasakan di Tarakan dengan intensitas III-IV MMI (dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulakan gempa bumi tersebut.
Hingga hari Selasa, 21 September 2021 pukul 20:55 WITA, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat di wilayah Tarakan diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (username: pemda password: pemda-bmkg) atau infobmkg. Demikian press release
Kepala Stasiun Geofisika Manado
TONY AGUS WIJAYA, S.Si.
0 Comments