HK News

Foto

Razia adalah Monster yang Menakutkan bagi Industri Perhotelan

Sebagaimana kita ketahui bahwa telah terjadi pergeseran Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Penajam (Kalimantan Timur). Kalau perpindahan IKN terjadi secara sempurna maka yang akan berpindah berikutnya adalah kawasan segitiga ekonomi SIJORI (Singapura Johor Riau). Segitiga ekonomi yang pas adalah kawasan yang memiliki batas minimal 2 negara disekitar penajam. Kita sebagai masyarakat Kaltara patut berbangga karena satu-satunya Daerah yang memenuhi syarat hanyalah Kaltara. 

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Utara, Kie Pie, sangat salut dengan Dinas Pariwisata Kaltara, mereka sangat gercep menyusun Review Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPPARDA) Kaltara dan merumuskan Kawasan 3T (Tarakan, Tawau (Malaysia), Tawi-tawi (Filipina) sebagai kawasan segitiga ekonomi baru dlm rangka menyambut perpindahan IKN. Dalam hal segitiga ekonomi, Tarakan akan menggantikan peran Batam.

"Yang namanya masalah sosial penyakit masyarakat itu sudah ada sejak jaman dulu. Sama halnya Tarakan, Batam juga tidak luput dari masalah sosial penyakit masyarakat. Kebetulan saya pernah menjadi peserta study banding ke Batam. Saya sangat salut cara Pemerintah Kepulauan Riau menangani penyakit masyarakat dan memajukan pariwisatanya, " jelas Kie Pie, Selasa (18/2). 

Kie Pie berharap pemerintah Kota Tarakan bisa menganggarkan dana Study Banding bagi Team Satpol PP, dinas pariwisata Tarakan, dinas pendidikan, dinas sosial dll supaya bisa study banding belajar mengatasi masalah sosial penyakit masyarakat dan bagaimana memajukan Dunia Pariwisata Kota Tarakan. 

Kembali ke masalah sosial penyakit masyarakat, tampaknya razia Valentine Jumat,14 Februari 2025 yang diselenggarakan Satpol PP menggandeng TNI, Polri, Disdukcapil, Pariwisata, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Kejaksaan dan Pengadilan adalah buntut anak SD open BO beberapa waktu lalu.

"Di Tarakan, Anak dibawah umur Open BO solusinya adalah Razia Hotel. Jika itu masalahnya, pada kesempatan ini saya mau ajak teman teman identifikasi. Seorang anak dalam 1 hari kurang lebih 6 jam disekolah, kurang lebih 18 jam di rumah. Harusnya problem solvingnya adalah menggali lebih dalam akar permasalahan melalui orang tua, dan guru sekolah. Kalau ada masalah ekonomi keluarga disitulah peran pemerintah hadir untuk membantu. Memperpanjang durasi anak di sekolah dengan menambahkan kegiatan ekstra kurikuler sehingga durasi di rumah berkurang juga merupakan solusi, " jelasnya. 

"Meningkatkan iman dan taqwa melalui ajaran Agama juga merupakan solusi. Masih banyak lagi lah solusi lainnya. Jangan razia hotel menjadi solusi andalan," lanjutnya. 

Analoginya, kata Kie Pie, kalau Lumbung Padi kita ada tikus masa lumbungnya yang dibakar supaya tidak ada tikus. Seharusnya cari cara supaya tikus itu yang tertangkap.

Hotel hotel yang terafiliasi ke dalam PHRI, pasti memiliki SOP yang baku sejak dahulu kala yakni hanya mencek-in kan tamu yang memiliki KTP/Pasport/SIM. Ketika identitas itu bisa ditunjukkan sudah pasti tamu yang menginap adalah berusia lebih dari 17 tahun atau lebih. Ketika ada yang bertamu ke dalam kamar, kami tidak bisa mengawasi, kami tidak mungkin menanyai satu per satu orang yang lewat.

"Saya secara pribadi apresiasi razia yang dilakukan Satpol PP dkk dalam rangka menegakkan Perda. Tapi mohon dipertimbangkan multiplier efeknya bagi dunia perhotelan setelah razia. Tamu tamu yang diketuk kamarnya pada komplain. Orang berpikir dua kali kalau mau nginap di hotel. Occupancy rate akan turun. Penghasilan Hotel semakin berkurang sedangkan biaya operasional kian membengkak. Pekerja yang menggantungkan hidupnya di perhotelan mencapai 3.000 orang lebih, " ucapnya. 

Awak media ramai memberitakan kegiatan razia ini akan berdampak positif pada citra satpol pp dkk. Satpol pp dkk tampak berprestasi menegakkan perda tapi Jika Anda adalah wisatawan/calon wisatawan yang membaca berita/menonton instagram/Facebook dan medsos lain pasti Anda akan merasa Tarakan bukan kota yang tepat untuk berwisata. Jikapun ada urusan di Tarakan, kalau bisa datang pagi pulang sore. Di satu sisi Pemerintah daerah bercita-cita meningkatkan lenght of stay dan meningkatkan PAD dari sektor pariwisata. 

"Kalau razia ini dipertontonkan terus menerus, maka cita-cita besar yang dirumuskan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara untuk menjadi Next Kawasan Segitiga Ekonomi semakin jauh. Melalui kesempatan yang berbahagia ini, saya ngajak masyarakat Tarakan untuk stop viralkan kegiatan razia Perhotelan Tarakan. Isi dengan berita berita positif tentang Tarakan supaya Tarakan menjadi Kota Ramah Wisata." tutup Kie Pie. (hk)


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories