BULUNGAN - Pemerintah Kabupaten Bulungan dan segenap OPD menggelar upacara dan ritual adat untuk memperingati hari jadi Tanjung Selor ke 230 dan Kabupaten Bulungan ke 60, Senin (12/10).

Upacara digelar di halaman Kantor Bupati Bulungan. Hadir dalam upacara tersebut OPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Bulungan, Sekretaris Daerah Kabupaten Bulungan serta Ketua DPRD Kabupaten Bulungan. 

Sedangkan ritual adat dilaksanakan di komplek Kesultanan Bulungan yang berada di Tanjung Palas. Hadir dalam ritual adat tersebut Ketua Lembaga Adat Kesultanan Bulungan Datu Buyung Perkasa. 

Dalam upacara peringatan hari jadi Tanjung Selor dan Kabupaten Bulungan  yang dilaksankan di Kantor Bupati Bulungan diisi dengan agenda seperti upacara pada umumnya.

Namun sedikit berbeda karena adanya pembacaan sejarah singkat Tanjung Selor dan Kabupaten Bulungan. "Hal tersebut untuk kembali mengingatkan kita tentang perjalanan Kabupaten Bulungan saat masih menjadi kesultanan hingga menjadi seperti sekarang," ujar Datu Buyung. 

Selain itu juga terdapat pemotongan nasi tumpeng sebagai bentuk rasa syukur dan harapan kepada Tuhan Yang Maha Esa / bahwa di umur Tanjung Selor ke 230 dan Kabupaten Bulungan yang ke 60 seluruh masyarakat dan pemimpin di bumi Benuanta masih diberi kesehatan, serta Kabupaten Bulungan selalu diberi kemakmuran. 

Setelah usai menggelar upacara, Bupati Bulungan H. Sudjati serta rombongan bertolak menuju Tanjung Palas untuk melakukan ziarah makam pendahulu-pendahulu dan melakukan Ritual Adat Bedibai. 

"Tujuan Ritual Adat ini adalah untuk meminta kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk selalu menjaga keselamatan dan kesehatan segenap masyarakat Bulungan serta para pemimpin agar terhindar dari segala bencana dan marabahaya juga sebagai doa agar selalu sejahtera dan panjang umur," tukas Datu Buyung.(*)