TANA TIDUNG - Pemerintah Daerah Kabupaten Tana Tidung (KTT), terus berupaya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), hal tersebut diungkapkan langsung oleh Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali, saat sambutannya pada pelaksanaan vaksinasi bagi para pelajar di KTT.

Untuk mendukung terlaksananya kegiatan tersebut, maka pemerintah Daerah Kata Ibrahim Ali akan menghadirkan kebijakan dan paket program untuk mendukung hal tersebut. Salah satunya dengan mengkucurkan beasiswa bagi pelajar dan Mahasiswa KTT yang mengenyam pendidikan baik di dalam maupun luar Negeri.

Dengan adanya kebijakan tersebut, dia mengharapkan tidak adalagi persoalan bagi para pelajar di KTT, yang terkendala cita-citanya dikarenakan kesulitan dalam membayar biaya untuk sekolah/kuliah.

"Kami telah merealisasikan itu, lewat dewan pendidikan kita telah anggarkan Rp 1 miliar untuk beasiswa, yang kuliah di perguruan tinggi S1," kata Bupati Ibrahim Ali disela pantauan vaksinasi di SMP Terpadu Sesayap Hilir, Senin 20 September 2021.

Sementara bagi mahasiswa perguruan tinggi yang menempuh pendidikan S2 dan S3, kata Ibrahim Ali akan di rencanakan akan diformulasikan lewat bantuan keuangan dari Badan Kesejahteraan Rakyat (Kesra).

"Ini kita coba di tahun pertama, tahun ke dua akan dinaikan menjadi Rp 1,5 miliar, Rp 1 miliar diperuntukan bagi 200 mahasiswa, format penerima dan syaratnya telah dikeluarkan lewat dewan pendidikan. Itu sudah ada formulasinya" tambah Bupati.

Menurutnya, jika aturan sebelumnya difokuskan pada mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan sarjana minimal semester 3, maka setelah dievaluasi dan dipertimbangkan kembali berdasarkan hasil diskusi dengan adek-adek mahasiswa baik dari Tarakan Bulungan, Samarinda, terkadang masalah uang semester yang tidak bisa dibayar pada semester pertama.

"Makanya kita ubah, bagi mahasiswa yang sudah mendaftar pada perguruan tinggi dengan dibuktikan sudah menerima maka yang bersangkutan bisa memperoleh beasiswa," jelasnya.

Pertimbangan dan hasil diskusi, terkadang kebutuhan besar adalah ketika mahasiswa mendaftar masuk semester pertama. Terkadang, masalah uang semester tidak bisa dibayar, karena merosotnya pendapatan orang tua di tengah pandemi covid-19.

"Mereka keluhkan turun ke laut hasil panennya tidak sesuai ekspektasi. Panen madu tidak sesuai dengan target, dan banyak persoalan lainnya," tambah Ibrahim.

Mudah-mudahan dengan adanya bantuan yang diberikan melalui program beasiswa semakin memaju ardenalin mahasiswa KTT untuk terus giat menyenyam pendidikan dan tidak mudah patah semangat untuk mewujudkan cita-citanya.

"Mudah-mudahan dapat meringan beban keluarga. Untuk itulah saya sampaikan jangan ada lagi anak KTT yang putus sekolah karena tidak membayar uang semester awal. Kalau ada yang kendala seperti itu boleh bertemu dengan saya secara pribadi. Insyaallah akan saya bantu," pesan dia.

Hal tersebut dilakukan Pemerintah Daerah kata Bupati, sepenuhnya untuk peningkatan SDM di KTT, dengan membantu biaya pendidikan bagi para pelajar di KTT, yang dimana harapan besarnya saat ini, anak-anak daerah KTT dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan Tana Tidung serta dapat membawa nama baik daerahnya dikanca Nasional maupun Internasional.(hk)