BULUNGAN - Amal (23 tahun) dinyatakan hilang setelah terjatuh dari kapal yang beroperasi sebagai penambang pasir di sungai Blagau Kabupaten Bulungan pada Senin 31 Agustus lalu akhirnya berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Rabu malam (2/9) sekira pukul 23.35 Wita. 

Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa mengapung sejauh 3,7 kilometer dari lokasi awal terjatuh. Arus membawa tubuh korban hanyut ke sungai SP6 Kabupaten Bulungan. 

"Korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia dgn jarak sekitar 2 Nm dari LKK di perairan sungai SP6 Kab. Bulungan," ujar Kepala Kantor SAR Tarakan, Amiruddin melalui siaran pers Kamis (3/9). 

Usia menemukan korban, tim SAR langsung melakukan proses evakuasi. Korban dibawa ke RSUD Bulungan untuk penanganan lebih lanjut. 

"Pukul 00.15 wita korban langsung dievakuasi ke RSUD Bulungan. Pukul 01.15 Wita team gabungan melaksanakan Debriefing. Dan pukul 01.30 wita ops SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup," jelasnya. 

Diketahui korban Amal warga Tanjung Selor. Ia diduga terjatuh sesaat melepaskan jangkar di KM Alfiah dimana korban ini mencari nafkah.(HK)