HK News

Foto

Pertamina Dirikan Gudang Bahan Baku Kayu Putih Berkapasitas 2 Ton di Tarakan

TARAKAN – Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Fuel Terminal Tarakan kembali membantu para petani kayu putih dengan membangun pabrik penyulingan dan gudang kayu putih berkapasitas 2 (dua) ton dengan bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk penyediaan mesin penyulingan berkapasitas 1 (satu ton). Lokasi pabrik berada di Kawasan Wana Wisata Persemaian Kota Tarakan. 

Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, Fuel Terminal Manager Tarakan Rachmad Apandi, dan Kepala UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Tarakan melakukan peresmian pabrik tersebut pada (23/9). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Fuel Terminal Tarakan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2017.

Rachmad menyatakan bahwa kegiatan yang telah dilaksanakan lebih dari 3 (tiga) tahun ini guna melihat adanya potensi yang besar pada produksi kayu putih di Kota Tarakan. Adanya pabrik dan gudang bahan baku ini akan meningkatkan daya serap yang besar bagi hasil panen petani binaan.

“Program CSR ini telah dilaksanakan sejak tahun 2017. Di mana di tahun 2017-2018 dilakukan kerjasama dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPH) Wana Harapan Bersama dalam penyiapan lahan dan penanaman bibit kayu putih. Pada tahun 2019 dilakukan pelatihan yang ditujukan pada Kelompok Tani Hutan untuk pemeliharaan pohon dan pengemasan kayu putih,” tuturnya.  

Dampak yang terjadi setelah adanya program CSR dari FT Tarakan adalah para petani mendapatkan skill tambahan dalam hal pemeliharaan dan pengemasan yang tentunya meningkatkan pendapatan petani kayu putih. Selain itu, masyarakat umum juga lebih mengetahui bahwa kualitas kayu putih di Tarakan sangat baik, dan secara tidak langsung melestarikan hutan kayu putih di Tarakan dari pembalakan liar dan alih fungsi lahan.  Pada sambutannya, Gubernur meminta agar keberadaan fasilitas penyulingan ini tidak hanya berorientasi profit tapi juga harus bermanfaat bagi masyarakat.

“Saya berharap, dengan beroperasinya penyulingan ini, tak hanya bertujuan bisnis. Tapi juga harus mampu membantu mensejahterakan petani. Khususnya, petani kayu putih,” kata Gubernur. 

Ketua KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung), Fendi Asrian mengucapkan terima kasih atas kepedulian pihak Pertamina dalam memberdayakan para petani kayu putih untuk dapat lebih mandiri dan  sejahtera.

“Pastinya, adanya pabrik dan gudang bahan baku ini sangat membantu para petani untuk lebih produktif lagi.”ujarnya.(HK


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories