TARAKAN - Umat muslim di Kota Tarakan patut berbangga dan haru dengan diketahuinya adanya sebuah Mushaf terbesar yang dimiliki Masjid Baitul Izzah Islamic Center. Usut punya usut, Mushaf tersebut dahulu diberikan seseorang yang tidak ingin diketahui identitasnya.

Saat diwawancara, Kepala Pelaksana Badan Pengelola Masjid Baitul Izzah Kota Tarakan, Juliansyah, S.E  menerangkan jika Al-Quran raksasa tersebut sudah lama berada di Baitul Izzah. Hanya saja, baru saat ini pihak masjid memutuskan memperlihatkannya. 

"Mushaf ini, sebenarnya sudah berada lama di masjid ini, tapi karena tidak terpublikasi ke masyarakat, masyarakat tidak tahu. mushaf ini hadiah oleh salah seorang warga Tarakan yang ingin disebutkan namanya. Alquran ini juga sudah lama berada di rumah bersangkutan, kemudian tergerak hatinya untuk dihadiahkan kepada pengelola masjid Baitul Izzah,"ungkapnya belum lama ini. 

"Dari keterangan pemberi Quran ini, asalnya dari Turki, cuma beliau juga tidak tahu kapan Quran ini ditulis dan di mana lokasinya. Sejak sejarahnya juga kabur. Jadi kami memiliki sudah tidak tahu,"lanjutnya.

Dijelaskannya, Mushaf tersebut sudah ada sejak 8 tahun lalu di Baitul Izzah. Hanya saja, kala itu pengelolah masjid memiliki pertimbangan lain sehingga belum dapat memperlihatkannya kepada publik.

"Menurut informasi sejarah lama, Al-quran ini diserahkan waktu zaman walikota H.Udin Hianggio 7 atau 8 tahunan yang lalu sudah di sini. Jadi sebelumnya, mau diserahkan ke Perpustakaan kota tetapi kebijakan dari badan pengelola (Masjid), kita amankan sebagai barang berharga dari masjid Baitul Izzah. Supaya masyarakat bisa melihat,"tuturnya.

Tidak tanggung-tanggung Al-Quran tersebut memiliki tinggi 195 Centimeter dan lebar sepanjang 2,10 Meter. Kendati begitu, pengelola Masjid belum mengetahui berapa usia Mushaf dan orang yang telah membuatnya.

"Kami juga tidak tahu kertasnya dari bahan apa, cuma memang kalau dilihat. Kertasnya ini tidak seperti kertas biasa yang kita temui, bentuk agak tebal. Kami belum bisa memperkirakan usia Al-quran ini,"

Dengan diketahuinya Al-Quran raksasa tersebut, sehingga tidak sedikit masyarakat datang ke Baitul Izzah untuk melihat langsung benda bersejarah tersebut.(*)