HARIANKALTARA.COM-Wakil Ketua DPRD Tarakan, Muddain secara tegas menyampaikan belum ada kesepakatan antara DPRD dengan pemerintah Kota Tarakan berkenaan dengan APBD Tarakan tahun 2019 mendatang. Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani beberapa waktu lalu, kata Muddain,  menandakan kesepakatan angka APBD Tarakan sebesar Rp 1,096 Triliun, bukan kesepakatan struktur APBD.
Informasi beredar di masyarakat, seakan-akan DPRD telah menyetujui struktur APBD Tarakan, diantaranya menyebutkan usulan rasionalisasi terhadap Tunjangann Penghasilan Pegawai (TPP), pemangkasan insentif guru honor dan insentif ketua RT. Kata Muddain, terjadi kesalahpahaman di masyarakat sehingga perlu diluruskan.
“Kita hanya MoU kan nominal angka itu (Rp 1,096 T), bukan bersepakat terhadap seluruh APBD-nya, ini perlu saya luruskan di masyarakat bahwa belum bersepakat terhadap struktur APBD 2019, kita baru bersepakat nominal APBD tahun 2019,” ujarnya.
Selama belum ada persetujuan antara DPRD dengan pemerintah terkait APBD Tarakan, kata Muddain, maka belum ada kepastian pemangkasan TPP dan insentif-insentif tersebut. 
“Perlu saya sampaikan, nota penjelasan pemerintah terhadap ABPD tahun 2019 disampaikan pemerintah untuk ditanggapi masing-masing fraksi, kan belum ada persetujuan, seperti pemangkasan insentif, rasionalisasi segala macam, dan apakah insentif-insentif dilakukan rasionalisasi atau tidak, belum. Karena pemerintah dengan DPRD belum mengambil persetujuan,” terangnya.
Perencanaan DPRD dan pemerintah Tarakan, 29 November mendatang pengambilan persetujuan bersama akan dilaksanakan. Namun, sebelum sampai pada tahapan itu, struktur APBD Tarakan terus dilakukan pembahasan. Terakhir kemarin, pandangan-pandangan umum fraksi terhadap nota penjelasan pemerintah telah disampaikan. 
Sementara itu, Walikota Tarakan Sofian Raga sebelum meninggalkan ruang rapat utama DPRD Tarakan, memilih tidak banyak berkomentar seputar pandangan fraksi-fraksi di DRPD Tarakan sebelum Senin (16/11) pekan depan sesuai agendanya.
“Nanti saya ya tunggu giliran saya jawab,” pungkas Sofian sembari melangkah keluar ruang rapat. (HK5)