NUNUKAN - Calon Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 3, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH, M.Hum mengajak masyarakat Kaltara agar tidak salah memilih pemimpin.

"Masyarakat Kaltara supaya tidak memilih pemimpin yang korup," ujar Zainal A Paliwang meneruskan pesan Ketua KPK, Firli Bahuri usai rapat virtual dengan seluruh calon kepala daerah se-Indonesia, Selasa, 20 Oktober 2020.

Pernyataan ini disampaikan pada saat kampanye di Kabupaten Nunukan perihal pesan KPK kepada masyarakat dalam menentukan pasangan calon kepala daerah pada 9 Desember 2020. 

Zainal menegaskan, masyarakat Kaltara harus lebih berhati-hati dan kritis mencermati calon pemimpinnya. "Saya tegaskan yang pasti saya dan pak Yansen akan bilang, jangan pilih pemimpin yang zalim dan koruptor," ulang Zainal di hadapan puluhan warga yang hadir pada kampanye tersebut. 

Zainal menambahkan, pemimpin yang zalim dan koruptor adalah pemimpin yang memakan uang masyarakat. Jadi, kata Zainal, pencoblosan pada 9 Desember 2020 mendatang jangan sampai salah pilih calon pemimpin untuk Kaltara. 

Masyarakat yang bisa menilai dan menentukan harapan baru Kaltara, Zainal mengungkapkan sangat sedih ketika masyarakat salah memilih pemimpin.

Selain itu, masyarakat sudah cerdas dan kritis menilai mana yang layak dan ideal menjadi pemimpin di Kaltara. Artinya pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara nomor urut 3 yakin Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, SH. M.Hum dan Dr. Yansen Tipa Padan M.Si bukan hadir untuk menipu atau memutarbalikkan fakta. (adv)