Malinau – Fernando Sinaga, anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) mengingatkan generasi muda sebegai generasi penerus bangsa yang masih duduk di bangku sekolah untuk tidak ragu menjadi Pelajar Pancasila. 

Fernando menegaskan Pelajar Pancasila disini artinya pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki karakter sesuai nilai–nilai Pancasila.

“Pelajar yang memiliki profil Pelajar Pancasila adalah pelajar yang terbangun utuh keenam dimensi pembentuknya, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bergotong–royong, berkebinekaan global, bernalar kritis dan Kreatif”, ungkap Fernando Sinaga saat melakukan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dihadapan ratusan siswa dan siswi SMKN 2 Malinau, Kalimantan Utara, Kamis (14/4/2022).  

Fernando yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Utara ini menambahkan keenam dimensi ini perlu dilihat sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Apabila satu dimensi ditiadakan, maka profil Pelajar Pancasila ini akan menjadi tidak bermakna.

“Melalui forum ini saya mengingatkan siswa dan siswi SMKN 2 Malinau untuk tidak ragu menjadi Pelajar Pancasila. Jika sudah menjadi Pelajar Pancasila, maka saya yakin para siswa dan siswi disini akan langsung dapat memahami pilar kebangsaan lainnya, yaitu UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika”, tegas Fernando. 

Wakil Ketua Komite I DPD RI ini menjelaskan agar civitas akademika SMKN 2 Malinau ini berpegang teguh pada pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang menurutnya sangatlah Pancasilais, yaitu tujuan pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi–tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.  

“Berikan siswa dan siswi disini kebebasan berpikir dan merdeka belajar. Namun tetap dituntun oleh para Pendidik agar mereka tidak kehilangan arah dan tetap sesuai dengan nilai–nilai Pancasila”, ujar Fernando. (*)