JAKARTA - Guna mendukung program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) dalam bidang Komunikasi dan Informasi Publik, Gubernur Kaltara, Drs H. Zainal A. Paliwang, SH.M.Hum menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara.
MoU yang ditandatangani di Wisma Antara, Jakarta Pusat pada Selasa (5/10/2021) ini diharapkan menjadi media Pemprov Kaltara dalam menyebarkan potensi Kaltara di tingkat nasional bahkan internasional.
“Tindaklanjut dari MoU ini kami sangat berharap, yang saya tahu berita nasional itu adalah Antara. Karena lingkupnya juga mungkin keluar negeri, untuk mem-publish, khususnya Kalimantan Utara yang mana selama ini belum banyak orang mengenal Kalimantan Utara,” kata Gubernur Zainal di ruang rapat redaksi Kantor Antara.
Menurut Gubernur, di era digital ini media menjadi instrumen penting dalam mempromosikan potensi suatu daerah. Sehingga harapnya, MoU ini menjadi wadah untuk mengenalkan pariwisata dan potensi sumber daya alam provinsi termuda di Indonesia ini.
“Salah satu potensi terbesar Kalimantan Utara yang perlu disiarkan atau diinformasikan adalah rumput laut. Hasilnya mencapai 600 ton per bulan, kemudian sarang burung Walet,” imbuhnya.
Gubernur memperhatikan bahwa potensi – potensi yang dimiliki Kaltara tersebut masih dikuasai oleh tengkulak dan petani rumput laut juga sangat bergantung dengan kehadiran tengkulak.
“Mana kala ini (rumput laut,red) kita blow up, sumber daya alam Kaltara, saya yakin banyak investor yang akan masuk ke Kaltara dan akan mematikan tengkulak-tengkulak ini,” terangnya di hadapan pimpinan redaksi Antara.
“Mudah-mudahan kerja sama yang akan kita lakukan ini memberikan dampak positif bagi kemajuan Kalimantan Utara untuk menuju Kalimantan Utara yang Berubah, Maju, Sejahtera,” tutupnya.
Saat ini LKBN Antara menjangkau kurang lebih 50 persen kabupaten di seluruh Indonesia. Kerja sama dengan Provinsi Kaltara telah berjalan sejak tahun 2014 dengan dua kantor perwakilan, yakni di Tarakan dan Nunukan.
“Rencana kami ke depan adalah bagaimana provinsi-provinsi yang berada di garis terdepan Republik Indonesia, sesuai dengan visi dari pak Presiden ini bisa kami perkuat lebih lanjut,” jelas Direktur Utama LKBN Antara, Meidyatama Suryodiningrat pada sambutannya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris, Kepala Bappeda dan Litbang, Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah, Kepala DKISP, serta Kepala Bidang Cipta Karya PUPR-PERKIM. (ahy/dksipkaltara)
0 Comments