Jakarta – Kebocoran yang terjadi pada pipa penyalur utama gas bumi untuk pelanggan rumah tangga PGN di Tarakan telah selesai diperbaiki sekitar pukul 01.00 WITA, Sabtu, (17/072021). Pihak pemasok hulu dan Tim Penanganan Gangguan PT PGN Tbk juga telah melakukan leak test. Setelah kondisi dinyatakan aman terkendali, segera dilakukan pengaliran gas ke pelanggan jargas.
“Perbaikan sudah selesai, gas bumi untuk pelanggan jargas yang terdampak juga sudah mengalir kembali dengan normal,” ujar PGN Area Head Tarakan, Sheila Merlianty, (17/07/2021).
Tepatnya, kebocoran pipa gas berdiameter 3 inchi ini terjadi di Jalan Kusuma Bangsa RT 27, Kel. Pamusian, Kec. Tarakan Tengah, Kota Tarakan. Insiden terjadi pada Jumat (16/07/2021), sekitar pukul 08.30 WITA. Berawal dari laporan warga yang menginformasikan bahwa ada api yang muncul di bahu Jalan Wjaya Kusuma dan tercium bau gas.
“Begitu menerima laporan kebocoran pipa, pihak kami segera menuju lokasi dan membantu percepatan identifikasi kebocoran agar insiden dapat segera ditangani perbaikkannya. Kami menghubungi pihak pemasok di hulu selaku pemilik jaringan untuk menuju lokasi dan menetralisir lokasi,” jelas Sheila.
Terdapat 31.013 pelanggan rumah tangga dan 23 pelanggan UMKM yang terdampak dan tersebar di 18 kelurahan di 4 kecamatan karena terjadi penghentian aliran gas. Sedangkan rata-rata pemakaian per hari biasanya sebesar 16.400 M3/ hari.
“Selama pekerjaan perbaikan dilakukan, pelanggan sudah diinfokan terkait kondisi yang ada dan diminta untuk menyiapkan backup alternatif bahan bakar,” ujar Sheila.
TPG bersama pihak pemasok melakukan mitigasi dengan menutup valve yang menuju MRS Sebengkok Waru. Kemudian pada pukul 10.00 WITA dilakukan penutupan aliran gas untuk sementara pada pelanggan jargas PGN di Tarakan. Sekitar pukul 13.00 WITA, pipa pemasok akan melakukan penggalian dan perbaikan.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas insiden ini, termasuk kepada pelanggan PGN yang terkena dampak dalam insiden tersebut. Kami juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas sikap tanggap dari masyarakat sekitar lokasi kejadian yang langsung mengabarkan kepada petugas PGN, sehingga insiden ini dapat segera ditangani,” lanjut Sheila.
Terkait dengan kejadian emergency dan kejadian lainnya yang berpotensi untuk insiden di jaringan gas bumi dapat segera menghubungi contact center PGN di 1500645.
Sebagai pionir pemanfaatan gas bumi, PGN akan terus meningkatkan layanan dan membangun infrastruktur untuk memperluas pemanfaatan gas bumi di seluruh wilayah Indonesia. Dukungan seluruh stakeholder dan masyarakat sangat diharapkan agar PGN dengan peran Subholding Gas dapat memperluas layanan energi baik gas bumi, energi ramah lingkungan, praktis, dan bebas subsidi bagi ketahanan energi nasional.(*)
0 Comments