HK News

Foto

17 Sekolah di Tarakan Ajukan Siap Belajar Tatap Muka

TARAKAN - Semakin banyaknya suara yang menginginkan dikembalikannya proses belajar tatap muka, sehingga membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tarakan telah membentuk Tim verifikasi terhadap sekolah yang menyatakan telah siap melakukan proses belajar tatap muka.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Tarakan, Tajuddin Tuwo menuturkan, beberapa waktu lalu pihaknya telah membentuk tim dan Surat Keputusan (SK)

“Kita sudah membetuk tim dan SK. Tim verifikasi sekolah tatap muka. Mereka bertugas melakukan survei kepada sekolah yang mengajukan belajar tatap muka untuk melihat kelayakan kesiapan sekolah,”ujarnya, (17/2).

Dijelaskannya, sedikitnya 17 sekolah telah melakukan pengajuan kesiapan melakukan belajar tatap muka. 17 sekolah tersebut terdiri dari sekolah Negeri dan Swasta. Selain wajib menyediahan prasarana, nantinya sekolah juga diharuskan melakukan simulasi sebelumnya pelaksanaan belajar.

Sampai hari ini belum ada tambahan sekolah yang mengajukan membuka pembelajaran tatap muka. Sekolah yang mengajukan membuka tatap muka masih 17 sekolah, baik negeri maupun swasta.  Selain SMP dan SD, ada juga lembaga Paud dan TK sebanyak 10 sekolah.

“Semua kita lakukan verifikasi apakah sesuai dan memenuhi syarat atau tidak.  Setelah itu hasilnya kita ajukan ke Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Tarakan,” tuturnya.

Diketahui, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Tarakan, yaitu Wali Kota Tarakan Khairul yang akan mengeluarkan dan memberikan izin sekolah bisa melaksanakan tatap muka atau tidak..

Tajuddin menuturkan, di Tarakan ada orangtua yang ingin sekolah tatap muka dibuka ada juga yang tetap belajar online karena masih kondisi pandemi Covid-19. Masyarakat yang ingin sekolah tatap muka dibuka atau tidak tetap akan diakomodir.

“Kita juga tidak boleh mengabaikan masyarakat yang ingin sekolah tatap muka, yang tidak ingin sekolah dibuka tetap masih melaksanakan pembelajaran secara daring,” ucapnya.

Lanjut Tajuddin, jika nantinya pelaksanaan tatap muka diperkenankan berjalan, bisa saja belajar tatap muka dapat dimulai secara serentak di seluruh Kota Tarakan.

“Bisa saja itu terjadi SMP dan SD masuk sekolahnya bersamaan. Kan tahun lalu bertahap ya karena terbagi zona-zona.  Nanti kita lihat. Tergantung surat izin yang dikeluarkan oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19,” tandasnya.(*)


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories