TARAKAN - Hilangnya dua warga pantai amal yang diduga tenggelam saat ikut orangtuanya mencari ikan di daerah Tugu Pulau Marungau tepatnya berada di perairan Pulau Bunyu, Kalimantan Utara.

Hingga saat ini petugas Basarnas terus berupaya melakukan pencarian kepada kedua korban yang merupakan kakak beradik tersebut. Saat dikonfirmasi, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan, Amiruddin menjelaskan, dari informasi keluarga, korban hilang sekitar pukul 17.15 Wita dan dilaporkan ke Kantor SAR Tarakan sekitar pukul 19.20 Wita.

“Kemarin kami terima info itu sekitar pukul 19.00 Wita oleh keluarga korban yang melaporkan ada dua orang tenggelam di perairan Tugu Pulau Marungau sekitar pukul 17.00 Wita sore,” terangnya (16/2).

Diketahui, hilangnya dua warga Amal kakak beradik tersebut bernama Rahul, laki-laki (20) dan Fahiz, laki-laki (5). Kedua korban hilang saat ikut bersama orang tua (bapak) pergi mencari ikan di daerah Tugu.

“Pada saat penjemuran (ikan) tiba-tiba anak umur lima tahun (Fahiz) jatuh, akhirnya kakaknya (Rahul) berinisiatif menolong dan akhirnya kakaknya ikut tenggelam,” ungkapnya.

Lanjut Amiruddin, sebanyak satu tim terdiri lima orang sudah menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian sejak Senin malam. Kemudian dilanjutkan pencarian di hari kedua dengan memperluas area pencarian sejauh 2 kilometer.

“Kita terjunkan lima orang untuk melakukan pencarian, dan hari ini juga dibantu dari Polairud Polda Kaltara, masyarakat dan keluarga,” ujarnya.

Di hari kedua pencarian masih nihil dan akan dilanjutkan besok pagi. Pencarian dilakukan sampai pukul 18.00 Wita dan operasi SAR akan dilaksanakan selama tujuh hari. 

"Pencarian hari ini masih nihil, dan kita lanjutkan besok. Kami berharap pihak keluarga selalu diberi ketabahan sembari menunggu perkembangan pencarian,"pungkasnya.(*)