TARAKAN - Dibukanya tranportasi laut pada 8 Juni lalu, masih belum terlihat signifikan pelaku usaha di bidang transportasi laut kembali beroperasi. Misalnya speedboat reguler masih berkutat dengan rencana kenaikan tarif. Kapal PT Pelni pun belum beroperasi ke Tarakan. 

Namun, informasi dari KSOP Tarakan, baru kapal feri dari Toli-toli tujuan ke Tarakan yang sandar di pelabuhan feri di Juata Laut pada Senin, 8 Juni 2020. 

"Kapal feri ada dari toli-toli sebanyak 48 penumpang. Sudah angkut penumpang, informasi dari KKP semua penumpang penuhi persyaratan seperti hasil rapid test hasilnya non reaktif," jelas Kepala KSOP Tarakan Agus Sularto melalui Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli, Syaharuddin.

Penumpang juga sudah dilakukan pemeriksaan oleh gugus tugas Covid-19 di daerah asal. "Itu dibuktikan hasil pemeriksaan gugus tugas di Toli-toli, penumpang diperiksa dulu baru boleh turun, mungkin ini juga kita berlakukan dengan penumpang Pelni," ujarnya.

Syaharuddin akui jumlah penumpang setelah pelonggaran PSBB menjelang new normal life menurun. "Jumlah penumpang tidak seperti biasanya, sangat di bawah 50 persen," imbuhnya.(hk1)