Tarakan - Sebagai salah satu garda terdepan penanganan Covid-19, peran tenaga kesehatan sangat besar dalam penanganan pasien.
Seorang tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Tarakan menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan intensif. Diketahui, pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Tenaga kesehatan ini MES (39) sebagai Koordinator Laboratorium Mikrobiologi RSUD Tarakan. Sempat dirawat sepekan lalu meninggal dunia.
dr. Franky Sientoro, Plt Dirut RSUD Tarakan, mengatakan MES dalam keadaan hamil diperkirakan sudah 4 bulan.
"Kondisi awal Marisi memang sudah bergejala kemudian sudah dirawat dan sudah mendapatkan plasma konvalesen, sudah mendapatkan terapi, sudah mendapatkan obat obatan anti virus," ujarnya kemarin.
MES menjadi nakes pertama yang gugur akibat Covid-19 di Tarakan. Soal MES belum divaksinasi, dijelaskan Franky, saat periode pertama hendak divaksin sedang hamil dan keguguran. Lalu akan divaksin lagi MES sedang hamil sehingga belum bisa divaksin.
MES juga diketahui tak memiliki penyakit penyerta. Pelepasan jenazah ke pemakaman pun diiringi duka mendalam dari teman sejawat di RSUD Tarakan. (*)
0 Comments