TARAKAN - Turnamen Terbuka Mahjong Piala Walikota Tarakan resmi ditutup. Kota Tarakan menyabet juara umum dengan raihan 4 tropi. Mahjong salah satu cabor KORMI Kaltara merupakan olahraga asah otak.
Ketua Perkumpulan Olahraga Mahjong Indonesia (Pomain) Kalimantan Utara (Kaltara), Effendy Gunardi menjelaskan, potensi pegiat olahraga mahjong selama 3 hari berlangsung semakin berkembang dan semakin menunjukkan sportivitas.
Atas kegiatan ini, di harapkan dapat membuahkan hasil untuk Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat (Jabar) Juni mendatang. "Minimal mendapatkan 1 emas untuk Kaltara," ucapnya, Minggu (21/5/2023).
Effendy menyebutkan, untuk atlet tidak terpaut usia, para senior aktif dalam melakukan latihan, baik di rumah, klub, maupun di turnamen, dengan hal tersebut, diyakini ada harapan membawa pulang medali emas untuk Kaltara.
Untuk tetap eksis, Effendy akan tetap rutin melakukan turnamen, hal tersebut sesuai dengan harapan Wali Kota Tarakan dengan mengundang pegiat, dalam skala nasional maupun negara jiran, seperti Malaysia lebih banyak lagi untuk dihadirkan.
"Pemain tersenior ada di Kota Tarakan dengan usia 90 tahun, dan termuda ada di Kabupaten Bulungan dengan usia 9 tahun, kita mengharapkan pelatihan dan pendidikan untuk olahraga mahjong bisa di usia muda," imbuhnya.
Ditambahkan, Ketua Panitia open turnamen mahjong, Ayi Diyanto menyebutkan, para pemenang mahjong Wali Kota Tarakan Cup, di antaranya, juara 1 dengan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 3 juta dan piala, diraih Handrian asal Kota Tarakan, juara 2, dengan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 2 juta dan piala, diraih oleh Albert, asal Kota Tarakan, juara 3 dengan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 1 juta jatuh pada Selvy Tewanto, asal Kota Tarakan, dan juara 4 mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 500 ribu dan piala, diraih oleh Deddy, asal Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
Adapun sistem permainan disebutkan Ayi, awal pertandingan yang kalah bisa kembali daftar ulang, sementara untuk peserta yang telah masuk 8 besar, panitia menerapkan sistem gugur hingga final.
Ia menyatakan olahraga mahjong merupakan olahraga perorangan. "Dalam satu meja diisi 4 orang dan total peserta dalam pertandingan berjumlah 48 orang, masing-masing berasal dari Tanjung Selor dengan jumlah 10 orang, Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) berjumlah 4 orang, dan sisanya dari tuan rumah," ungkapnya.
Ayi berharap, turnamen serupa masih akan digelar ke depannya karena tingginya animo masyarakat mengikuti permainan mahjong.(hk)
0 Comments