hariankaltara.com, TANJUNG SELOR - Guna menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020, KPU Provinsi Kalimantan Utara memberikan Sosialisasi Pendidikan Pemilih di 4 kabupaten dan 1 kota di Kaltara.

KPU Provinsi Kaltara menggelar touring di 5 titik di wilayah Kaltara dimulai 2-7 Agustus 2020. Dihari Pertama Touring, konvoi iring-iringan kendaraan roda empat mengunjungi Kabupaten Tana Tidung. Setelah sempat berhenti di Pos Pemeriksaan Gugus Tugas Covid-19 untuk skrining,  rombongan kemudian menuju KPU KTT.

Setelah berkoordinasi dengan KPU KTT, rombongan KPU Kaltara bersama KPU KTT melaksakan pawai keliling Kabupaten untuk membagikan brosur ajakan untuk menggunakan hak pilih.

Selain konvoi keliling, KPU Kaltara juga membawa serta si Ega, Maskot KPU Provinsi Kaltara yang berupa burung Enggang untuk meramaikan pawai ini.

Malam harinya, KPU Provinsi Kaltara dan KPU KTT menggelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih yang berlangsung di pendopo Jafarudin KTT. Kegiatan ini di hadiri oleh puluhan masyarakat KTT dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 berupa pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki ruangan, mencuci tangan dan menggunakan masker.

Dalam kegiatan Sosialisasi yang dibuka oleh Ketua KPU Propinsi, Suryanata Al Islami menyampaikan tentang tata cara pemungutan suara saat pandemi yang tetap mengikuti standar protokol kesehatan serta dapat menjamin keamanan seluruh masyarakat yang menggunakan hak pilihnya pada saat pemungutan suara pada 9 Desember 2020 mendatang.

Sementara itu, ditemui usai kegiatan Sosialisas Pendidikan Pemilih Ketua KPU KTT Hendra Wahyudi.T, SE memberikan apresiasi atas upaya KPU propinsi Kaltara melaksanakan touring ke  KTT sekaligus memberikan sosialisasi  pendidikan pemilih sekaligus menggelar pawai ajakan untuk menggunakan hak pilihnya, dimana kegiatan ini baru pertama kalinya dilakukan, ditahun-tahun sebelumnya tidak pernah dilakukan.

Hendra Wahyu Sendiri optimis, jika dengan adanya kegiatan ini partispasi masyarakat untuk memilih akan sama seperti tahunnya, bahkan lebih dari 80 persen. "Memang sebelumnya sempat dikhawatirkan akan menurut akibat wabah Covid-19 ini," ujarnya.

Ketua KPU Provinsi Kaltara, Suryanata Al Islami mengungkapkan, tantangan terbesar bagi KPU adalah untuk melaksanakan Pemilu di tengah pandemi Covid-19. Ada kemungkinan akan terjadi penurunan jumlah partisipasi karena takut akan Covid-19, karena itu pihaknya memiliki gagasan untuk touring keliling untuk memberikan sosialisasi pendidikan kepada pemilih agar bisa memahami tata cara pemilihan yang diterapkan dengan standar protokol kemanan covid 19, sehingga masyarakat memiliki animo yang tinggi untuk menggunakan hak pilihnya.

Suryanata mengharapkan dengan upaya ini nantinya  bisa berhasil memberikan pemahaman seluruh masyarakat Kaltara sehingga masyarakat bisa ikut berpartisipasi untuk mensukseskan penyelanggaraan pemilu di desember mendatang.

"Jika pesta demokrasi kita ini berhasil, maka kita akan menjadi perhatian dimana internasional, dimana tengah budaya yang beragam, dan ditengah pandemi kita melaksanakan pemilu dengan menerapkan standar protokol kesehatan covid 19. Serta bisa berlangsung dengan aman, selamat dan tertib," kata Suryanata.(hk2)