TARAKAN - Seorang perempuan lanjut usia (Lansia) berinisial P berusia 71 tahun yang merupakan warga RT 7 Kelurahan Sebengkok Kota Tarakan dinyatakan terkonfirmasi positif corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes, mengatakan bertambah satu kasus positif corona yakni seorang lansia.
"COVID117, S, perempuan 71 tahun, warga Sebengkok RT 7," ujar dr. Devi, Jumat, 21 Agustus 2020.
Bertambah satu kasus positif, maka kasus corona di Tarakan sebanyak 28 orang yang menjalani perawatan. Belum ada pasien yang dinyatakan sembuh hari ini.
Secara kumulatif kasus corona di Tarakan tercatat sebanyak 117 kasus. 89 kasus sudah sembuh dan sisa 28 kasus.
Dijelaskan dr. Devi, orang yang beresiko tinggi, rentan tertular virus corona diantaranya Balita, ibu hamil dan lansia. Apalagi lansia yang memiliki penyakit penyerta berpeluang memperlambat proses penyembuhan.
"Karena kalau lansia sudah ada penyakit penyerta yang bisa memperberat kalau kita kena Covid-19. Kalau tidak punya penyakit penyerta bisa mempercepat penyembuhan, misalnya memiliki penyakit penyerta seperti kencing manis, tekanan darah tinggi atau paru-paru, bisa memperlambat penyembuhannya," terangnya.
Lebih jauh lanjutnya, kasus transmisi lokal di Tarakan diduga belum merambat ke orang jauh. Masih dikategorikan orang terdekat. Artinya, orang terdekat itu kontak langsung.
"Ini masih transmisi lokal di lingkungan terdekat belum ke tetangga, jadi adanya kontak penyebab terjadinya penularan," jelasnya.
Gugus tugas mengimbau masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan, gunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak aman dan pelaku perjalanan lakukan isolasi mandiri 14 hari tapi kalau tidak mau lakukan swab," tutupnya.(hk3)
0 Comments