HK News

Foto

DPS Tana Tidung 16.259 Pemilih, Selama 9 Hari KPU Tunggu Tanggapan Masyarakat

TANA TIDUNG – Rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tana Tidung (KTT) telah menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung sebanyak 16.259 pemilih.

Bawaslu Tana Tidung dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hadir dalam penetapan DPS tersebut.

Ketua KPU KTT Hendra Wahyudi menuturkan, jumlah DPS ditetapkan sebanyak 16.259 pemilih. Menurutnya, jumlah ini bertambah dari jumlah pemilih pada pemilu sebelumnya hanya 14.968 pemilih atau bertambah 1.291 pemilih.

“Berdasarkan data yang ada terjadi penambahan jumlah pemilih 1.291 orang, paling banyak dari angka itu di daerah Sesayap," ujarnya.

Menurut Yudi, sapaan akrabnya, Penambahan tersebut sebenarnya signifikannya di Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang KPU terima dari Kemendagri. DP4 yang diterima sekitar 16.135.

Lanjutnya, 1.291 tambahan ini, sudah termasuk pemilih pemula yang sudah memenuhi syarat untuk memilih seperti berusia 17 tahun. Lanjutnya, sebagian ada yang pindah domisili jadi bukan semuanya pendatang baru ke Tana Tidung.

Untuk pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS), berjumlah sebanyak 897 jiwa. Pemilih pemula sekitar 400 kemudian TMS yang meninggal dunia sampai 200 orang sehingga total TMS sebanyak 897 jiwa.

Yudi menambahkan, tahapan berikutnya setelah DPS ditetapkan adalah menunggu tanggapan dari masyarakat. DPS akan diumumkan di PPK dan PPS.

Setelah penetapan DPS, tahap selanjutnya meminta tanggapan masyarakat. DPS ini, juga akan diumumkan di PPK dan PPS. Selama 9 hari ke depan sejak ditetapkan DPS diharapkan masyarakat berperan aktif melapor terutama bagi yang belum terdaftar namanya di dalam DPS.

"Untuk masyarakat yang namanya belum terdaftar di DPS ayo silahkan melapor ke PPK maupun ke PPS bawa KTP dan Kartu Keluarga (KK). Pengumuman DPS ini, juga bisa di cek melalui website lindungin hak pilih.go.id," pungkasnya.(HK)


0 Comments

leave a reply

Recent Posts

Hot News

Categories