BULUNGAN - 5 korban yang dikabarkan tertimbun tanah di dalam lubang penambangan emas di Kecamatan Sekatak Kabupaten Bulungan Provinsi Kaltara telah berhasil dievakuasi. Senin lalu sebanyak 3 korban ditemukan dan Selasa dinihari menyusul 2 orang lainnya.

Kabid Humas Polda Kaltara AKBP Budi Rachmat mengatakan, Senin 19 Oktober 2020 sekira pukul 23.40 wita telah tiba di Puskesmas Sekatak korban meninggal dunia akibat longsoran tanah di dalam lubang di lokasi Nipah-Nipah Desa Sekatak Buji Kec. Sekatak Kab. Bulungan.

Kemudian, pada Selasa 20 Oktober 2020 sekitar pukul 01.00 wita telah di evakuasi dari dalam lubang 2 orang korban dan langsung dibawa ke Puskesmas Sekatak.

"Kelima orang korban saat ini sudah berada di Puskesmas Sekatak dan pihak keluarga akan memulangkan jenazah ke kampung halaman masing-masing di Prov. Sulawesi Selatan," ungkap Budi Rachmat.(*)

Kelima korban tewas diantaranya:

1. ARFA, 21 Maret 1997, Lakis, Palopo, Islam, Swasta, Alamat Rt 06 Desa Bantilang Kec. Towuti Kab. Luwu Timur Prov. Sulsel

2. ICHSAN, 11 Desember 1990, Lakis, Palopo, Islam, Swasta, Alamat Dusun Beringin Rt/Rw 001/003 Desa Bunga Didi Kec. Tana Lili Kab. Luwu Utara Prov. Sulsel

3. MUHAMMAD FUAD, 28 Oktober 1995, Lakis, Palopo, Islam, Swasta, Alamat Dusun Banyu Sari Rt/Rw 001/002 Desa Banyu Urip Kec. Bone-Bone Kab. Luwu Utara Prov. Sulsel

4. Yusuf Acco Tappi, Tator 16 januari 1996, Toraja, Kristen, Lajang, Swasta, alamat Dusun Link Balele Desa Mentirotuku Kec. Rantepao, Kab.Toraja Utara Prov. Sulsel

5. Suryadi, 29 Januari 1990,  Bugis Palopo, Lakis, Islam, Lajang, swasta, alamat  Dusun Makowong, Desa Patila RT.001 Kec. Tana Lili Kab. Luwu Utara Prov. Sulsel.

Sumber data: Kabid Humas Polda Kaltara