Tana Tidung - Bunda PAUD Tana Tidung, Vamelia Ibrahim menyatakan bahwa setiap anak berhak mengikuti PAUD berkualitas sebagai pondasi dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Hal tersebut disampaikan saat membuka Bimbingan Teknis Akreditasi PAUD dan PNF, pada Rabu (11/5/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Jafar Siddik, Ketua BAN PAUD Kalimantan Utara, Suprianti, dan Kepala PAUD dan guru PAUD sekabupaten Tana Tidung.
Melalui kesempatan tersebut, isteri Bupati Tana Tidung ini pun mengajak berbagai pihak melakukan upaya percepatan atau akselerasi peningkatan akses PAUD Berkualitas. Lantaran saat ini tidak semua anak mengikuti PAUD sebelum SD.
"Anak yang langsung masuk SD dapat mengalami ketertinggalan dari siswa yang ikut PAUD sebelumnya. Ini hasil studi Kemendikbud Ristek tahun lalu. Kondisi tersebut dapat menjadi tantangan dalam menjalankan misi pertama Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung yaitu meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas," terang Vamelia.
Untuk meningkatkan anak mengikuti PAUD, lanjutnya, berbagai program dijalankan. Seperti wajib PAUD 1 tahun sebelum SD. Pihaknya akan mensosialisasikan regulasi tersebut ke seluruh kecamatan. Selain itu, ada program Satu Desa Satu PAUD. Setiap desa harus memiliki PAUD dan mengalokasikan anggaran operasional dan insentif guru PAUD sebagaimana amanat Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2021.
Tak hanya itu, ia juga mendorong PAUD Berkualitas yang terdiri dari kualitas proses pembelajaran, kemitraan dengan orang tua, pemenuhan kebutuhan esensial anak, dan kepemimpinan dan pengelolaan sumber daya di satuan PAUD.
"Kualitas satuan PAUD juga dapat dilihat dari akreditas. Saat ini baru 39% yang mencapai nilai minimal baik. Akreditasi saat ini dilaksanakan menggunakan aplikasi. Saya sudah memprogramkan Satu PAUD Satu Laptop. Di awal tahun telah diserahkan kepada 35 PAUD. Yang belum, kita berikan tahun ini juga. Kita harapkan perangkat teknologi ini digunakan untuk mensukseskan proses penilaian mutu PAUD melalui akreditasi ini" kata Vamelia.
Selanjutnya, ada program pengembangan anak usia dini holistik integratif (PAUD HI). Seluruh layanan kebutuhan esensial anak yaitu perawatan, pendidikan, kesehatan dan gizi, pengasuhan, dan perlindungan dilakukan di satuan PAUD. Menurutnya, jika seluruh anak telah mengikuti PAUD, maka hal ini dapat dilakukan dengan optimal. Angka stunting pun diharapkan menurun.(*)
0 Comments